Ada banyak fenomena astronomi yang terjadi di kalender Juni 2020. Beberapa fenomena ini diketahui jarang terjadi sehingga menjadi momen langka dan sayang untuk dilewatkan.
Adapun, fenomena-fenomena tersebut adalah konjungsi Saturnus dan Jupiter (1 Juni), bulan berada pada titik terdekat dengan bumi (3 Juni), konjungsi inferior Venus & Merkurius di Elongsi Timur Maksimum (4 Juni), bulan memasuki bulan purnama (5 Juni), gerhana bulan penumbra dan strawberry full moon (6 Juni), konjungsi bulan dan Jupiter (8 Juni), dan konjungsi tripel bulan, Jupiter, dan Saturnus (8-9 Juni).
Kemudian, ada juga fenomena bulan pada fase perbani akhir & konjungsi bulan dan mars (13 Juni), bulan berada di titik terjauh bumi (15 Juni), konjungsi bulan dan Venus (19 Juni), gerhana matahari cincin dan bulan memasuki fase bulan baru (21 Juni), konjungsi bulan dan Merkurius dan titik balik matahari Juni (22 Juni), bulan memasuki fase perbani awal (28 Juni), serta bulan berada di titik terjauh bumi (30 Juni).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cuti Bersama Lebaran Digeser ke Akhir Tahun |
Berikut lokasi untuk menonton fenomena astronomi sepanjang Kalender Juni 2020:
1. Planetarium
Planetarium yang terletak di Cikini, Jakarta Pusat ini menyediakan fasilitas untuk menonton fenomena astronomi yang terjadi. Bila tertarik, pengunjung bisa datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Namun, untuk sementara waktu Planetarium menutup pelayanan operasi karena pandemi COVID-19. Penutupan tersebut dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
2. Bosscha
Observatorium Bosscha juga menjadi salah satu tempat untuk menonton fenomena astronomi selama Kalender Juni 2020. Adapun waktu kunjungan ke lokasi ini biasanya dilakukan pada siang dan malam hari.
Hanya saja, mengingat pandemi virus Corona, Bosscha menutup kunjungan umum sejak Maret lalu. Seperti diketahui, ada beberapa alat bantu yang bisa digunakan untuk memantau fenomena astronomi.
3. Rumah
Agar tetap aman selama pandemi virus corona, beberapa fenomena astronomi bisa dinikmati langsung dari rumah. Bahkan, fenomena tersebut bisa dilihat tanpa memerlukan alat bantu, misalnya puncak hujan meteor Arietid (10 Juni), Komet c/2019 U6 (22 Juni), hingga fase bulan.
Selamat menikmati fenomena astronomi di kalender Juni 2020 ya!
(pay/erd)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol