"Tidak ada provinsi yang siap menerima wisatawan," ujar Bernadette Romulo Puyot, Sekretaris Pariwisata Filipina dalam sebuah konferensi pers virtual.
Padahal, Pemerintah Filipina memberikan lampu hijau untuk membuka pariwisata kembali pada 1 Juni. Bahkan tempat-tempat primadona yang dinyatakan bebas virus Corona juga masih enggan.
Di antaranya ada Boracay, Bohol dan Baguio. Tiga destinasi ini sendiri sudah memodifikasi pariwisata mereka dengan karantina.
Namun Gubernur Bohol, Arthur Yap merasa lebih nyaman untuk membuka wisata di provinsinya bulan Juli. Sementara Kota Baguio ingin di bulan September saja.
"Lebih baik aman daripada menyesal. Hanya dibutuhkan satu wabah untuk merusak pariwisata Baguio," ungkap Romulo Puyot mengutip Walikota Benjamin Magalong.
Romulo Puyat juga mencatat bahwa ada banyak provinsi yang masih ragu-ragu untuk menerima penerbangan komersial. Kebanyakan daerah wisata menggunakan waktu 'libur' ini untuk menyiapkan protokol kesehatan dan keselamatan.
Begitu pula dengan Departemen of Tourism (DoT). Waktu tanpa wisatawan ini digunakan untuk memproses permohonan sertifikat beroperasi yang diajukan oleh hotel-hotel.
DoT sendiri tidak membebankan target pariwisata di tahun 2020 ini. Beberapa unit pemerintah daerah belum mau terbuka untuk pariwisata.
"Dibutuhkan banyak waktu untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk bepergian," tambahnya.
Filipina mencatat ada 1,3 juta wisatawan asing di periode Januari-Mei. Jumlah ini turun 62,2 persen dari periode yang sama di tahun lalu.
"Pemasaran dan promosi untuk wisata akan terus dilakukan. Jaga jarak dan pelacakan kontak pun masuk dalam perhatian," katanya.
Sekretaris Pariwisata Filipina juga berharap pariwisata domestik akan lancar kembali. Apalagi Manila yang punya La Union, Baler, Pampanga dan Batangas. Daerah ini dinilai menjadi titik utama turis sebelum melakukan perjalanan antar pulau.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol