Turis Asyik Mantai, Inggris Takut Gelombang Kedua Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Asyik Mantai, Inggris Takut Gelombang Kedua Corona

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 06 Jun 2020 20:17 WIB
Fotografer dari Dorset, Inggris, memamerkan lansekap menakjubkan untuk mendorong wisatawan berlibur saat pandemi Corona berakhir. Penasaran?
Foto: Kawasan Dorset, Inggris (Istimewa/James Loveridge/BNPS/Dailymail)
Dorset -

Penduduk di kawasan barat daya Inggris tengah khawatir akan gelombang kedua virus Corona. Itu karena ada banyak turis yang ke sana buat bersantai di pantai.

Tepatnya di Dorset, daerah di Inggris yang terkenal akan pantai-pantainya yang cantik, tengah mengalami kecemasan akan gelombang kedua virus Corona. Wisatawan terus datang secara berduyun-duyun ke pantai di kawasan tersebut, tanpa mengindahkan protokol kesehatan ataupun social distancing.

Para wisatawan ini asyik saja bersantai di pantai di kawasan Dorset, membuat para petinggi di kota itu pusing bukan main. Pelonggaran lockdown yang dilakukan pemerintah Inggris memberikan efek buruk bagi kota wisata kecil seperti Dorset.

"Saya khawatir kami akan melihat gelombang kedua infeksi Corona di sini sebagai akibat banyaknya pengunjung yang ke sini," ungkap Pimpinan Dewan Kota Dorset, Spencer Flower, seperti dikutip dari harian Metro, Sabtu (6/6/2020).

Spencer pun meminta pemerintah Inggris untuk cepat bertindak mengatasi situasi. Jika tidak, nyawa penduduk Dorset yang akan jadi taruhannya.

Salah satu tindakan yang perlu dilakukan adalah melakukan peninjauan tentang pedoman perjalanan yang tidak dibatasi jumlahnya. Kemudian, pemerintah Inggris juga dirasa perlu untuk meminta warganya tetap tinggal di rumah saja, sampai virus Corona berlalu.

Baca juga: Siap-siap Dirazia Polisi Inggris, Langgar Karantina Didenda Rp 18 Juta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu, pemimpin dewan kota Bournemouth Vikki Slade menyebut pelonggaran lockdown yang dilakukan oleh pemerintah Inggris justru menimbulkan bencana bagi daerah yang dipimpinnya.

"Kami sudah melihat kerumunan orang di pantai kami dalam kelompok besar. Jelas mereka bukan berasal dari lingkungan rumah tangga di sekitar sini," imbuh Vikki.

Vikki pun sudah berkirim surat kepada semua anggota dewan untuk bersama-sama melobi pemerintah pusat agar membatasi orang-orang untuk berpergian lintas wilayah.

Pemerintah Inggris memang melakukan pelonggaran lockdown. Orang-orang dapat menikmati perjalanan pulang-pergi selama mereka mengikuti aturan jaga jarak.




(wsw/fem)

Hide Ads