Kamu tahu kan kisah Hachiko si anjing setia yang begitu populer di Jepang? Anjing ini begitu setia menunggu majikannya pulang dari bekerja dan menungunya di pintu stasiun kereta. Namun pemiliknya tak kunjung datang karena dia telah meninggal.
Setiap hari dia selalu datang ke stasiun menunggu kedatangan majikannya. Hingga ajalnya datang, Hachiko tetap menunggu majikannya yang dia tidak ketahui telah meninggal. Sedih memang.
Kejadian serupa kembali terulang di Wuhan. Berdasarkan kisah dari World of Buzz, pada tanggal 30 Mei lalu seseorang yang tidak disebutkan namanya berjalan dengan seekor anjing ke Jembatan Yangtze.
Baca juga: Hachiko, Lambang Kesetiaan yang Mendunia |
Tertangkap oleh CCTV jika si pemilik anjing melompat (bunuh diri) ke sungai tanpa ragu-ragu. Sedangkan anjingnya hanya diam saja di jembatan. Tidak jelas apakah yang melompat itu laki-laki atau perempuan, karena suasana malam yang gelap dan tidak jelas di kamera.
Meratap kehilangan majikannya, si anjing berdiam diri selama berhari-hari di jembatan tersebut. Dia terus memandang ke arah sungai dari arah pagar. Seorang pejalan kaki bernama Xu pun mengatakan bahwa dia beberapa kali melewati jembatan dan selalu melihat anjing ini. Tidak peduli apakah siang atau malam.
Pada tanggal 5 juni lalu, Xu pun mencoba memberi makan dan minum kepada si anjing. Namun si anjing tak sedikitpun menyentuh makanan tersebut dan terus menatap sungai.
Xu pun juga sempat mengobrol dengan tukang reparasi yang tak jauh dari jembatan. Tukang ini juga mengatakan bahwa anjing itu telah ada di jembatan semenjak peristiwa bunuh diri itu.
Karena merasa hiba, Xu pun mencoba membawa anjing ini. Dia pun menggendong anjing ini ke mobilnya, namun saat meletakkan di bangku si anjing melompat dan kabur ke semak-semak.
Selanjutnya Xu pun melaporkan anjing ini ke The Wuhan Small Animal Protection Association (SAPA) atau Asosiasi Perlindungan Hewan Kecil Wuhan. Mereka pun langsung mengerahkan sukarelawan untuk menemukan anjing ini dan meminta masyarakat melapor jika melihat anjing kecil ini.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan