Baru-baru ini seekor kucing emas yang langka terkena perangkap di kebun warga di Kabupaten Agam. Berikut 5 fakta seputar kucing langka tersebut.
Kepala BKSDA Kota Bukitinggi, Vera Chiko, mengatakan kucing emas tersebut ditemukan dalam kondisi terjerat di hutan Sungai Dareh Pauah, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Agam, Selasa (16/6/2020) sore. Pihaknya pun langsung memberikan pertolongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, kucing emas itu pun tengah diobati lebih dulu di Kebun Binatang Bukittinggi. Sambil berharap kesembuhannya, berikut 5 fakta soal kucing emas itu seperti dihimpun detikcom, Rabu (17/6/2020):
1. Terancam punah
Memiliki nama latin Catopuma temminckii, kucing emas merupakan fauna yang disebut langka. Menurut Lembaga internasional untuk konservasi alam (IUCN) yang berfokus menangani hewan-hewan terancam punah, kucing emas berstatus Near Threatened atau rentan punah.
Dilihat dari situs resminya, fakta itu dimasukkan pada 20 April 2015 lalu dan dikeluarkan pada tahun 2015. Jumlahnya memang terus menurun di seluruh dunia.
2. Merupakan jenis kucing
Sekilas melihat dan membaca namanya, kucing emas memang masuk ke dalam keluarga kucing. Diketahui, kucing emas merupakan satu dari 9 jenis kucing hutan.
Dari sisi ukuran, kucing emas sedikit lebih kecil dibanding macan dahan dan lebih besar dibanding kucing kampung.
3. Bisa hidup hingga 6 tahun
Hidup di hutan, kucing emas memiliki umur yang tak terlalu panjang. Diketahui, kucing emas dapat hidup hingga 6 tahun lamanya. Kucing emas yang ditemui di Kabupaten Agam pun disebut telah berumur 4 tahun dan disebut telah dewasa.
4. Ada di beberapa negara termasuk Indonesia
Menurut situs Lembaga internasional untuk konservasi alam (IUCN), kucing emas tersebar di beberapa tempat di dunia termasuk Indonesia. Kalau di Indonesia, kucing emas dapat ditemui di Pulau Sumatera.
Kucing emas yang baru-baru ini tak sengaja terjerat perangkap babi pun juga ditemukan di Kabupaten Agam di Sumatera Barat. Namun, tak menutup kemungkinan kalau kucing emas juga dapat ditemui di daerah lain di Sumatera.
5. Hidup di dataran tinggi
Layaknya macan Sumatera, kucing emas juga tak mudah ditemui. Diketahui, habitat dari fauna ini berada di ketinggian 3.738 Mdpl. Tentunya keberadaan kucing emas tak mudah untuk dideteksi karena sifatnya yang lincah dan sangat fleksibel.
Baca juga: 10 Hewan Langka yang Hanya ada di Indonesia |
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol