Tak Kenakan Masker, Penumpang Ini Diturunkan dari Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Kenakan Masker, Penumpang Ini Diturunkan dari Pesawat

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Kamis, 18 Jun 2020 14:45 WIB
Ilustrasi American Airlines
Foto: (CNN)
New York -

Maskapai Amerika telah mewajibkan para penumpang untuk memakai masker. Bagi penumpang yang tak memakai masker, maka tak diizinkan terbang.

Dikutip CNN Travel, salah satu penumpang penerbangan maskapai Amerika menolak untuk memakai masker seperti yang sudah diwajibkan oleh kebijakan maskapai Amerika. Penumpang bernama Brandron Straka akhirnya diminta turun sebelum pesawat melakukan penerbangan pada Rabu (17/6).

Hal ini merupakan insiden pertama yang terjadi sejak kebijakan ketat pemakaian masker yang mulai diberlakukan. American Airlines mengkonfirmasi kejadian di atas penerbangan dari La Guardia New York menuju Dallas/Forth Worth.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah dia menolak untuk mematuhi instruksi yang diberikan oleh kru penerbangan, anggota tim kami telah memintanya untuk turun dari pesawat. Dia turun dan penerbangan meninggalkan gerbang, terlambat empat menit pada pukul 12,34 ET," kata maskapai dalam sebuah pernyataan.

Penumpang yang menolak memakai masker itu akhirnya dipesankan pada penerbangan berikutnya setelah dia setuju untuk mematuhi kebijakan yang diberlakukan. Menurut Straka, dia menggunakan masker yang telah disediakan oleh maskapai, tetapi melepasnya ketika berada di dalam pesawat dan tak ada orang yang mengeluh.

ADVERTISEMENT

"Ini gila, benar-benar gila," kata Straka di media sosial.

Dia mengatakan kepada CNN bahwa saat itu penerbangan hampir berangkat. Tapi salah seorang pramugari datang dan berbicara dengan cukup agresif.

"Pak, Anda harus menggunakan masker Anda," dan Straka berkata, "Yahh, saya tidak punya."

Straka dikenal sebagai pribadi yang konservatif. Dia mendeskripsikan dirinya di website sebagai mantan liberal yang mendorong orang untuk meninggalkan Partai Demokrat.

Ketika ditanya tentang masker, Straka mengatakan bahwa dia anti masker untuk dirinya sendiri, hal ini hanya berdasarkan keputusan pribadinya. Namun Straka menjual masker dan barang-barang lainnya seperti T-Shirt dalam situs web.

"Saya merasa sulit untuk mengenakan masker," ungkapnya. Penumpang ini mengaku kesal karena awak pesawat mengindikasikan penggunaan masker sebagai aturan hukum.

Straka pun mengaku bahwa dirinya belum pernah memiliki masalah saat tidak mengenakan masker dalam penerbangan. Padahal dia bisa terbang dua sampai tiga kali dalam seminggu.

"Saya cukup terbiasa bepergian dan ini benar-benar tidak pernah menjadi masalah. Tidak satu kali pun, bahkan dengan maskapai ini," kata Straka.

Sementara itu, pejabat penerbangan Amerika Serikat belum memerintahkan penggunaan masker untuk penumpang pesawat. Kepala Administrasi Penerbangan Federal mengatakan dalam kongres pada Rabu bahwa penumpang diharapkan mengenakan masker ketika diarahkan oleh pramugari.

"Untuk perlindungan mereka sendiri dan untuk melindungi orang-orang di sekitar mereka, masker sangat penting dalam situasi di mana jarak sosial tidak memungkinkan," kata Kepala Administrasi Penerbangan Federal, Steve Dickson.




(elk/ddn)

Hide Ads