Inggris Minta Traveler Tak Bawa Koper ke Kabin Pesawat

Warga Inggris sudah bisa kembali melakukan perjalanan. Namun untuk meminimalisir penyebaran Corona lebih lanjut, pemerintah Inggris ingin membuat peraturan baru.

Kebijakan tersebut adalah meminta penumpang pesawat untuk tidak membawa koper ke dalam kabin. Kalau bisa, hanya tas jinjing saja yang dibawa masuk.

"Anda sangat dianjurkan memasukkan koper dalam bagasi saat check ini dan meminimalkan bagasi kabin," tulis Pemerintah Inggris dalam pedoman baru.

Semua maskapai Inggris diminta untuk mengikuti pedoman ini. Meskipun saat ini penyimpanan bagasi masih memungut biaya tambahan. "Ini akan mempercepat penumpang saat naik-turun dan mengurasi resiko penularan," tambahnya.

Hal ini mengacu pada kebersihan kabin. Maskapai juga diminta untuk terus membersihkan kabin secara ekstensif dan meningkatkan sanitizer. Saat ini, regulasi pemakaian masker dan jaga jarak menjadi yang utama. Penyesuaian pedoman juga diberlakukan untuk makanan dan minuman penumpang.

"Hanya makanan dan minuman yang dibungkus yang akan tersedia. Penumpang juga harus meminta izin jika ingin menggunakan toilet.

Pedoman baru ini disambut baik oleh tim Alderslade, Kepala Eksekutif Maskapai Inggris. Ia mewakili segenap perusahaan penerbangan besar Inggris. "Pedoman tersebut menjadi panduan bagi maskapai dalam menjamin keselamatan penumpang," ujarnya.

Penumpang pesawat juga harus mengisi formulir pelacak yang berguna untuk mengontrol mereka dalam karantina selama 14 hari. Pemerintah Inggris tetap menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak penting.

Di Inggris, kurva penyebaran Corona sudah mulai mengalami tren penurunan meski kasus positif hariannya masih tinggi. Jumlah kasus positif di Britania Raya sudah mencapai 297.000 orang pada hari Senin (15/6/2020) ini.

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti