Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana membuka sejumlah destinasi wisata Indonesia mulai bulan depan. Termasuk, Bali dan Labuan Bajo.
Bali dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang ancang-ancang untuk membuka lagi wisata kendati wabah virus Corona belum berakhir, vaksin juga belum ditemukan. Sebelumnya, Bali bertekad untuk tak tergesa-gesa membuka wisata saat pandemi.
Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan akan membuka beberapa sektor di Bali, kecuali pendidikan dan pariwisata. Sektor yang akan dibuka terlebih dahulu adalah sektor perdagangan dan perindustrian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pembukaan pariwisata akan dilakukan secara bertahap. Perencanaannya, bulan Agustus hanya untuk wisatawan domestik, sedangkan untuk wisatawan mancanegara rencananya akan dilaksanakan pada tahap ketiga di bulan September.
Wacana Luhut untuk membuka wisata mulai Juli itu usai rapat soal pariwisata di kantornya pada Jumat (19/6/2020).
"Kemudian Pulau Komodo, Labuan Bajo, itu juga oleh Gubernur dilaporkan siap. Bali juga sudah siap. Around Juli semua lah," ujar Luhut.
Selain kawasan tersebut, Banyuwangi juga disiapkan untuk beradaptasi dengan new normal pariwisata. Tepatnya di Pantai Plengkung atau yang populer disebut G-Land.
Plantai Plengkung semestinya menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia surfing setiap tahun.
"Tadi Banyuwangi siap, tapi kita lihat virus Corona juga nanti. Yang jelas Banyuwangi ini sudah disiapkan untuk World Surfing League. Harusnya November, itu penonton nomer 3ketiga terbesar di dunia, lebih besar dari MotoGP. MotoGP itu nomer kesembilan," ujar Luhut.
"Itu memilih G-Land di Banyuwangi sebagai tempat. Mungkin ditunda tahun depan," kata dia.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol