Wisata Dieng Masih Tutup Akibat Pandemi COVID-19

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Dieng Masih Tutup Akibat Pandemi COVID-19

Uje Hartono - detikTravel
Minggu, 21 Jun 2020 13:40 WIB
Candi Arjuna Dieng
Foto: Uje Hartono/detikFOTO
Banjarnegara -

Kabupaten Banjarnegara masih menutup semua obyek wisata akibat pandemi virus Corona. Termasuk kawasan wisata di dataran tinggi Dieng.

"Sampai sekarang obyek wisata di Banjarnegara masih tutup, termasuk kawasan wisata Dieng yang merupakan kawasan strategis wisata nasional," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Dwi Suryanto saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/6/2020).

Dwi mengatakan berdasarkan keputusan terakhir obyek wisata di Banjarnegara tutup hingga 29 Juni 2020. Nantinya, akan dilakukan evaluasi lanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sekarang masih tutup sampai 29 Juni 2020. Nanti akan kami evaluasi lagi apakah dibuka atau masih ditutup. Evaluasi ini dilakukan setiap 14 hari," ujar dia.

Namun demikian, jika nantinya dibuka akan dilakukan bertahap. Itu dimaksudkan untuk menghindari membludaknya jumlah wisatawan yang datang.

ADVERTISEMENT

"Jangan sampai ada klaster baru dari tempat obyek wisata. Jadi nanti obyek wisata akan dibuka pelan-pelan, agar tidak terjadi membludaknya wisatawan," kata dia.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tengah melakukan persiapan dibukanya kembali semua obyek wisata. Salah satunya menyiapkan protokol kesehatan di setiap obyek wisata.

"Misalnya untuk mengukur suhu wisatawan, tempat cuci tangan dan mengatur jumlah wisatawan yang masuk. Kalau ada rombongan dengan jumlah banyak, masuknya gantian," ujar dia.

Sementara itu, Ketua paguyuban homestay Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur, Banjarnegara, Fortuna Dyah Setyowati, mengatakan akan melakukan simulasi untuk persiapan new normal. Diharapkan, saat mulai diberlakukan new normal semuanya sudah siap.

"Nantinya kan ada protokol kesehatan, sehingga perlu dilakukan simulasi. Sehingga, saat tanggal yang sudah ditentukan dibuka, kita sudah siap," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan Satgas COVID-19 untuk memeriksa wisatawan yang akan menginap di homestay. Sehingga, tamu yang masuk sudah melalui pemeriksaan yang benar.

"Kita juga rencananya akan bekerjasama dengan Satgas COVID-19. Sehingga tamu yang masuk nanti bisa benar-benar diteliti," ujarnya.

Ia juga mengatakan, sejak libur Lebaran sudah banyak wisatawan yang mencoba untuk mem-booking homestay. Padahal obyek wisata di dataran tinggi Dieng masih tutup.

"Sekarang sudah mulai banyak yang memesan homestay, sejak Lebaran kemarin. Padahal wisatawan tahu kalau obyek wisata masih tutup. Mereka katanya hanya ingin menikmati suasana dinginnya Dieng," tuturnya.




(fem/fem)

Hide Ads