.webp)
Upload Photo
Write a Story
Bertambahnya umur Jakarta hari ini turut dibarengi dengan banyak harapan dan doa di tengah pandemi COVID-19. Tak terkecuali Kadisparekraf DKI Jakarta.
Tepat hari Senin ini (22/6/2020), Jakarta merayakan ulang tahun yang ke-493. Dari Pemprov DKI Jakarta, perayaannya pun dilakukan secara virtual di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi ini.
Di tengah suasana yang masih di balik bayang-bayang COVID-19, Kadisparekraf DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, mengungkapkan suasana HUT yang berbeda tahun ini. Dihubungi oleh detikcom, terselip harapan dari kepala pariwisata Jakarta ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi perayaan ultah Jakarta kali ini sangat berbeda ya, di tengah suasana keprihatinan khususnya di sektor parekraf. Seperti kita tahu COVID ini menyebabkan krisis yang sangat hebat, khususnya pariwisata dan recovery-nya juga diprediksi akan cukup lama," terang Cucu.
Berkaca dari yang lalu, Cucu bercerita kalau pariwisata Jakarta sempat redup saat peristiwa terorisme dahulu di Hotel JW Marriot yang terjadi sampai dua kali di waktu berbeda.
"Itu juga krisis yang cukup memukul, tapi ini bedanya COVID secara global. Mungkin ada hikmahnya, dulu kami saat krisis para stakeholder begitu kompak kita bahu membahu. Saya harap kita dengan adanya krisis ini kejadian itu terulang lagi, kami saling kompak dalam menghadapi ini. Kita duduk bareng, diskusi bareng, lebih sering bertemu lah dibanding hari-hari biasa," ungkap Cucu.
Lebih lanjut, di hari spesial ini Cucu mengungkapkan doa dan harapan agar COVID-19 bisa segera berlalu di Jakarta. Dengan begitu, roda pariwisata bisa kembali seperti sedia kala.
"Harapan buat pariwisata di Jakarta, pastinya kami berharap COVID-19 ini cepat berlalu sehingga kita bisa berjalan normal lagi. Kehidupan ekonomi Jakarta mulai bergerak, sektor pariwisata karena kontribusi pariwisata terhadap PAD cukup besar, terhadap produk domestik juga cukup besar untuk Jakarta," tutup Cucu.
Saat ini, Cucu pun meminta setiap pihak dan pelaku pariwisata di Jakarta untuk tetap kompak dan saling bahu membahu. Sekiranya persoalan ini akan lebih ringan apabila dapat dikerjakan bersama. Peran serta traveler pun juga dibutuhkan.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol