Candi Borobudur 40% Sudah Bersih dari Abu Vulkanik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Candi Borobudur 40% Sudah Bersih dari Abu Vulkanik

Eko Susanto - detikTravel
Jumat, 26 Jun 2020 09:09 WIB
Balai Konservasi Borobudur (BKB) kembali membersihkan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi yang menempel di bebatuan Candi Borobudur.
Foto: Pembersihan abu vulkanik Candi Borobudur (Eko Susanto/detikcom)
Magelang -

Pembersihan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi yang menempel di bebatuan Candi Borobudur baru mencapai 40 persen. Balai Konservasi Borobudur masih memerlukan waktu sekitar sepekan lagi.

Plt Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB), Tri Hartono mengatakan, pembersihan abu vulkanik akibat erupsi Merapi di Candi Borobudur belum selesai. Hal ini karena abu banyak, kemudian keterbatasan tenaga yang ada. Untuk pembersihan dilakukan secara manual dengan kuas, sikat dan vacuum cleaner.

"Belum selesai karena ternyata banyak, tenaga kita sangat terbatas. Secara perlahan-lahan, kita lakukan dengan vacuum, dengan kuas, dengan sikat," katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (25/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembersihan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi di Candi Borobudur dilakukan BKB sejak, Senin (22/6). Adapun sampai sekarang, abu yang berhasil dibersihkan baru 40 persen. Pembersihan dilakukan dari lantai 10, 9 dan 8, kemudian baru ke bawah.

ADVERTISEMENT

"Paling 40 persen. Dari atas ke bawah. Baru tiga yang teratas, dari 10, 9, 8. Karena yang bawah semakin rumit itu," katanya.

Untuk pembersihan seluruh bebatuan Candi Borobudur dari abu vulkanik tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Diharapkan nantinya baru selesai.

"Ya butuh seminggu lagi. Paling tidak 7 hari lagi," ujar Tri.

Disinggung perihal tingkat kesulitan pembersihan abu vulkanik tersebut, kata dia, setelah terjadi erupsi pada, Minggu (21/6), malam terjadi hujan rintik-rintik. Hujan rintik-rintik tersebut membuat abu lengket di bebatuan candi.

"Kalau nggak ada hujan tidak lengket. Jadi disedot mudah, tapi waktu itu turun hujan, lha itu menjadi lengket. Kalau hujannya deras malah hilang ikut saluran air," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Minggu (21/6), terjadi erupsi Gunung Merapi. Akibat erupsi tersebut hujan abu hingga sampai di wilayah Kecamatan Borobudur. Candi Borobudur pun terkena hujan abu. Abu ini harus dibersihkan karena kadar asamnya bisa merusak bebatuan di Candi Borobudur.




(elk/ddn)

Hide Ads