Layanan agen private jet di masa pandemi virus Corona diburu para traveler bisnis berkantong tebal. Bagaimana cara memesannya?
Ada beberapa agen private jet yang menyediakan layanan pesawat pribadi. Khusus memesan di PT Indojet Sarana Aviasi, caranya cukup gampang.
"Bagi yang mau terbang cukup memesan lewat kontak nomor kantor. Itu aktif 24 jam seminggu," kata Stefanus Gandi, direktur perusahaan ini pada detikTravel, Jumat (26/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, karyawan agen private jet ini akan memberi penjabaran rentang harga perjalanannya juga fasilitas yang ditawarkan. Setelah sepakat, penumpang ini akan dikirimi tagihan biayanya.
"Kita ada beberapa opsi layanan sesuai budget penumpang. Kalau sepakat soal harga akan kita kirim invoice. Bisa dikirim via Whatsapp atau email, nggak ribet karena mengikuti platform lain yang biasa digunakan," Stefanus menjelaskan.
![]() |
Selama pandemi Corona, ada sejumlah kewajiban tambahan bagi penumpang. Perusahaan juga harus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Jadi, penumpang private jet ini juga harus melakukan serangkaian tes bebas Corona yang ditetapkan pemerintah.
"Protokol kesehatan itu sama. Ada beberapa bandara yang menyediakan tes PCR, SWAB juga rapid test. Kita juga menyediakan dokter dan test gratis bagi yang sudah konfirmasi," ujar Stefanus.
"Saat ini mereka harus sudah konfirmasi pemesanan tiga hari sebelum terbang jika itu di rute domestik. Konfirmasi 5-7 hari sebelum terbang jika itu ke luar negari atau jarak jauh yang memerlukan izin yang semakin ribet. Waktu ini juga terkait slot terbang," jelas dia.
Dalam artikel terkait, minat untuk mengguna private jet atau pesawat pribadi merangkak naik kala pandemi Corona ini. Itu jadi peluang besar bagi agen private jet ini
PT Indojet Sarana Aviasi salah satu di antara sekian agen private jet di Indonesia. Menurut direkturnya, Stefanus Gandi, pasar pesawat pribadi masih belum dikembangkan secara maksimal.
"Sama dengan perusahaan lain. Segmen ini nggak belum banyak yang berkecimpung. Peminatnya di Indonesia banyak tapi kurang dimaksimalkan," kata Stefanus
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!