Private Jet Punya Peminat yang Besar di Indonesia

Minat traveler kelas atas untuk menggunakan private jet atau pesawat pribadi merangkat naik kala pandemi Corona ini. Hal itu jadi peluang besar bagi agen private jet ini.

PT Indojet Sarana Aviasi salah satu di antara sekian agen private jet di Indonesia. Menurut direkturnya, Stefanus Gandi, pasar pesawat pribadi masih belum dikembangkan secara maksimal.

"Sama dengan perusahaan lain. Segmen ini nggak belum banyak yang berkecimpung. Peminatnya di Indonesia banyak tapi kurang dimaksimalkan," kata Stefanus dalam sambungan telepon dengan detikTravel, Jumat (26/6/2020).

"Contoh, Amerika Serikat sama Eropa itu banyak sekali agen private jet-nya. Di Indonesia nggak terlalu banyak," imbuh dia.

Perusahaan ini mengungkap data bahwa ada keinginan yang tinggi menyewa pesawat. Tentu, pasar ini hanya untuk mereka yang berduit.

"Ada kecenderungan tinggi bagi yang berduit. Tapi orang yang mau pesan itu nggak tahu. Ada kemampuan budgeting di situ," tegas Stefanus.

PT Indojet Sarana Aviasi sudah berkecimpung dalam penyewaan pesawat pribadi di Indonesia dari empat tahun lalu. Karena terjadi pandemi Corona, perusahaan mengatur fokusnya kembali di tahun ini, dan berhasil.

"Kami sudah ada sejak empat tahun lalu. Lalu fokus ulang di tahun ini. Nggak sia-sia juga," jelas Stefanus.

Mereka atau penumpang yang menggunakan private jet memikirkan faktor keamanan dibanding harus terbang menggunakan maskapai komersil di kelas bisnis atau first class. Pengguna jasa ini juga ingin meringkas peraturan yang ada.

"Market saat ini cenderung tinggi. Alasan klien yakni safety traveling ketimbang harus duduk di kelas bisnis dan first class maskapai komersil. Lalu ada pembatasan umum penerbangan pesawat komersil, dan pelan-pelan beralih ke private jet," imbuh dia.

DPR Terkejut KPU Gunakan APBN untuk Sewa Private Jet-Apartemen

DPR Terkejut KPU Gunakan APBN untuk Sewa Private Jet-Apartemen