Menyaksikan matahari terbit di pagi hari, bagi sebagian orang sanggup memompa semangat optimisme untuk menjalani hari. Pancaran cahaya kuning seakan menebar semangat, bahwa kehidupan harus terus berjalan menapaki alurnya. Terbit pagi hari lalu tenggelam di sore hari.
Namun untuk menyaksikan matahari terbit tentu harus berada di tempat yang tepat. Salah satunya adalah di kawasan pantai Timur Pangandaran.
Sejak pagi buta, banyak wisatawan yang sudah berjejer di bibir pantai menantikan kehadiran sang surya di timur jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sunrise di pantai Timur Pangandaran ini indah sekali, beruntung cuaca bagus. Jadi bisa menjadi saksi kemunculan matahari hari ini," kata Jajang Kodir wisatawan asal Bandung, Minggu (28/6/2020).
Jajang juga membenarkan bangun pagi dan melihat sunrise di Pangandaran membuatnya lebih bersemangat. "Bangun subuh, salat, lalu jalan-jalan ke pantai, nikmat sekali. Sepertinya saya lebih siap menghadapi hari ini," cetus Jajang sambil melempar senyum.
![]() |
![]() |
Salah satu kelebihan pantai Pangandaran adalah kita bisa menyaksikan sunrise dan sunset dalam satu lokasi yang dekat.
Itu karena kawasan wisata pantai Pangandaran merupakan semenanjung yang membentang dari utara ke selatan.
Sehingga menempatkan pantai di sebelah timur dan barat. Tak heran jika sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari, dapat kita nikmati sekaligus di pantai Pangandaran.
![]() |
Dalam artikel terkait, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies) Kabupaten Pangandaran menantikan dibukanya objek wisata pantai Pangandaran untuk wisatawan rombongan atau travel.
"Sampai saat ini kami sudah sering menerima telepon dari beberapa PO bus dan biro perjalanan wisata untuk menanyakan apakah obyek wisata di Kabupaten Pangandaran sudah diperbolehkan untuk menerima kunjungan wisata rombongan atau belum," ungkap Ketua ASITA Pangandaran Adrian Saputro, Selasa (23/6).
Bahkan kata Adrian dua hari yang lalu dirinya telah mendapat kontak kembali dari asosiasi PO bus pariwisata di Bandung yang memiliki 48 member. Jadi apabila obyek wisata di Kabupaten Pangandaran sudah dibuka untuk wisatawan rombongan, mereka akan melakukan konvoi.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan