Saat melancong ke Yogyakarta, singgahlah di kedai Kopi Merapi. Menikmati secangkir kopi, juga sunset yang indah.
Apakah traveler pernah berkunjung ke Kopi Merapi Yogyakarta? Kalau belum ini lah tempat yang pas untuk melihat sunset matahari yang indah. Liburan ke wisata Kopi Merapi tentu menjadi wisata yang tidak terlewatkan karena memiliki pandangan gunung yang indah, udara yang sejuk nan bersih, serta banyak titik instagramable.
Perjalan menuju ke Kopi Merapi memang membutuhkan waktu yang cukup lama, kurang lebih satu jam dari jantung kota Yogyakarta. Meski begitu, durasi itu akan terbayar saat traveler tiba di keddai Kopi Merapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kopi Merapi terletak di lereng gunung Merapi di Dusun Petung, Cangkringan, Kabupaten Sleman. Kopi Merapi mulai buka pukul 08.00 WIB sampai 01.00 WIB.
Banyak menu andalan di sana tetapi variannya tidak terlalu banyak. Di antaranya, kopi robusta, arabika, blend arabika, robusta khas Merapi. Harga yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal, kisarannya Rp 8.000 hingga Rp 11.000, tergantung jenis cara pengelolaan.
![]() |
Kedai ini bukan kedai kekinian dengan mesin kopi mahal itu. Kedai Kopi Marapi terasa amat Yogyakarta dengan bangunan yang tersusun dari batu dan kayu.
Kendati memiliki nama Kopi Merapi, kedai ini juga menawarkan pilihan minuman beragam. Di antaranya, wedang (minuman) jahe Merapi, wedang gedang (minuman pisang), dan wedang secang (minuman secang).
Tertarik untuk ke sana? saran saya sih ajak teman untuk singgah ke kedai Kopi Merapi. Yang perlu diingat kedai Kopi Merapi cukup ramai pengunjung pada waktu pagi hari dan sore hari. Apalagi di akhir pekan.
Kalau beruntung traveler bakal mendapatkan bonus view Gunung Merapi saat kongkow di Kopi Merapi.
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Yoseph Amada Novian, dan sudah tayang di d'Travelers Stories.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan