1 Penumpang Meninggal di Pesawat, Garuda: Negatif Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

1 Penumpang Meninggal di Pesawat, Garuda: Negatif Corona

Zunita Putri - detikTravel
Jumat, 03 Jul 2020 10:33 WIB
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) datangkan pesawat Boeing 777-300ER untuk melayani penerbangan haji mulai Agustus 2015. Hari ini maskapai pelat merah itu menerima B777-300ER ketujuhnya di Hanggar 2 Garuda Maintenance Facilities (GMF), kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Rachman Haryanto/detikcom.
Pesawat Garuda Indonesia Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Satu penumpang pesawat Garuda Indonesia GA 8820 rute New Delhi-Batam meninggal di dalam pesawat. Garuda mengatakan penumpang kewarganegaraan Fiji itu sempat mengalami sesak napas sebelum meninggal.

"Sehubungan dengan peristiwa meninggalnya salah satu penumpang Garuda Indonesia pada penerbangan charter GA 8820 rute New Delhi-Batam-Merauke-Fiji pada hari Selasa (30/6), dapat kami sampaikan bahwa lebih lanjut Garuda Indonesia telah menjalankan prosedur penanganan penumpang yang meninggal di dalam pesawat sesuai aturan yang berlaku," ujar Dirut Garuda, Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya.

Irfan menegaskan WNA itu tidak terinfeksi Corona (COVID-19), hal itu dipastikan dari hasil swab WNA Itu. Dia juga mengatakan awak kabin sudah memberikan pertolongan pertama kepada penumpang itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penumpang berkewarganegaraan Fiji tersebut, meninggal dunia setelah mengalami sesak napas dan telah mendapatkan pertolongan pertama dari awak pesawat berupa pemberian oksigen. Adapun sebelum melaksanakan penerbangan, penumpang dimaksud telah menjalankan prosedur pemeriksaan SWAB Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif COVID -19," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Proses evakuasi jenazah juga dilakukan dengan protokol kesehatan. Jenazah WNA itu dievakuasi dari pesawat Garuda di Bandara Hang Nadim Batam.

"Jenazah penumpang tersebut dievakuasi ketika pesawat transit di Bandara Hang Nadim Batam. Proses evakuasi dilakukan dengan mengacu pada prosedur protokol kesehatan yang dijalankan secara menyeluruh dengan koordinasi intensif bersama otoritas kesehatan di Bandara Hang Nadim Batam," ucapnya.

Irfan memastikan Garuda telah melaksanakan proses disinfeksi di kabin pesawat sesuai ketentuan yang berlaku. Awak kabin yang bertugas saat penerbangan itu juga menjalankan test swab di RSKI Pulau Galang, hasilnya semua awak kabin dinyatakan negatif Corona.

"Seluruh awak pesawat yang bertugas telah melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk menjalankan prosedur pemeriksaan SWAB Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSKI Pulau Galang dengan hasil negatif COVID -19. Selanjutnya seluruh awak pesawat yang bertugas pada penerbangan tersebut akan diterbangkan kembali ke Jakarta dan menjalani protokol kesehatan yang diperlukan," ucapnya.

Untuk diketahui, penerbangan Garuda Indonesia diberangkatkan dari New Delhi pada pukul 21.45 LT pada hari Selasa (30/6) merupakan penerbangan charter dalam rangka repatriasi 112 orang warga Negara Fiji dari New Delhi. Penerbangan GA 8820 kemudian melanjutkan perjalanan dari Batam pada pukul 02.54, Rabu (1/7) dengan pergantian awak pesawat.




(ddn/ddn)

Hide Ads