Italia Usir Turis Tajir yang Datang Naik Jet Pribadi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Italia Usir Turis Tajir yang Datang Naik Jet Pribadi

Bonauli - detikTravel
Minggu, 05 Jul 2020 14:09 WIB
Scenic view of the beach of Cala Goloritzé, Sardinia, Italy
Kapulauan Sardinia (Photogilio/iStock)
Sardinia - Rasanya banyak turis yang mulai tak sabar untuk segera liburan. Contohnya turis-turis ini yang terbang dengan pesawat jet, eh malah diusir.

Italia memang sudah menerima kedatangan turis, namun hanya dari yang berasal dari Eropa. Begitu pula dengan pulau wisatanya, Sardinia.

Entah karena tak sabar mau liburan atau tak tahu peraturan yang berlaku, sekelompok turis terbang dari Colorado Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi.

Berjumlah 10 orang mereka terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Di antaranya ada warga negara Inggris, Jerman dan Selandia Baru.

Mereka tiba di Bandara Elmas di Cagliari. Begitu sampai, polisi perbatasan langsung mengecek dokumen perjalanan dan terang-terangan melarang 5 turis yang berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Sedangkan 5 turis dengan warga negara Eropa diberi kelonggaran untuk dikarantina 14 hari sebelum liburan. Namun mereka keburu kesal dan memutuskan untuk pulang bersama-sama.

"Kami diperlakukan seolah-olah kami adalah penjahat. Itu tidak adil," ujar Federica Fanari, seorang dalam pesawat tersebut.

Harus menerima kenyataan tidak diterima di Italia, mereka akhirnya memutuskan untuk terbang ke Inggris pada malam hari. Petugas kebingungan dari mana mereka dapat informasi bisa masuk ke Italia. Sedangkan Amerika Serikat sendiri tal pernah masuk dalam daftar aman karena tingginya kasus Corona.

Kelompok turis itu mengatakan bahwa mereka memiliki izin dari otoritas Sardinia untuk liburan ke sana. Mereka pun mengaku bahwa sebelum liburan karantina selama 14 hari sudah dijalankan.

Karena tak mau kehilangan kredibilitas, Pemerintah Sardinia pun sempat menawarkan beberapa opsi yang memungkinkan mereka untuk tetap tinggal di sana. Namun keputusan dari Pemerintah Pusat sudah bulat.

Sardinia harus kecewa. Pulangnya turis-turis tajir tersebut dapat membuat mereka kehilangan nama baik. Apalagi Sardinia sangat bergantung pada pariwisata di musim panas.

"Kami tidak akan kembali ke Sardinia," ungkap Fanari kesal.


(bnl/bnl)

Hide Ads