Jakarta -
Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!
img_20131209141449_52a56de9bbc9f.jpg
|
Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β
Foto Kerawang Gayo,,,Bula yang berkunjung ke Gayo mengabadikan ukirang kerawang gayo yang dinilai antik dan kaya warna
|
Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β
Arabika Gayo..dua turis yang berkunjung ke Dataran Tinggi Gayo mengaku sangat menyukai arabika gayo yang dinilai sangat kuat di rasa dan aroma. Kopi gayo kebanyakannya adalah organik dan tumbuh dilereng bukit.
|
Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β
Pungut Ikan depik..seorang nelayan di Danau Luttawar Takengon sedang memungut ikan depik (rasbora tawarensis) yang merupakan ikan endemik. Dataran Tinggi Gayo kaya akan pemandangan lenskep dan Human Interest sehingga sangat disukai turis
|
Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β
Wisata Kopi..Dua turis asing sedang menikmati wisata kebun kopi. Gayo adalah hamparan pegunungan yang dipenuhi tanaman kopi arabika gayo yang menjadi sumber utama ekonomi warga gayo. Banyak bule yang datang tidak tahu bentuk batang kopi
|
Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β
ugc
|
Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β
Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β Tak jarang, wisatawan mancanegara selalu kagum dengan alam dan kerajinan Indonesia. Seperti halnya menyukai kain tenun Gayo, berwisata di kebun kopi, sampai meyeruput kopi arabika khas Gayo. Istimewa!Β
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba