Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Bali, Anak Agung Gede Yuniartha kepada detikTravel di sela-sela acara peresmian Secret Garden Village di Jl Raya Denpasar Bedugul Km 36, Tabanan, Bali pada Jumat (9/12/2016) malam. Itulah jawabannya kala ditanya, perlukah Bali promosi pariwisata karena namanya sudah terkenal?
"Kamu tahu Coca Cola atau Nike. Itu produk terkenal yang tanpa promosi tapi orang sudah tahu. Tapi, mereka tetap saja melakukan promosi agar terus terkenal," jawabnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal turut serta di berbagai ajang pameran pariwisata dunia, Bali pun tak pernah absen. Sudah bukan rahasia lagi malah, di mana saja Indonesia ikut promosi pariwisata, maka Bali adalah ujung tombaknya.
"Kita ITB Berlin selalu ikut. ASITA Bali (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies) malah promosi pariwisata di Moskow tanpa dibantu pemerintah. Walau terkenal, Bali tetap butuh promosi pariwisata," tutupnya. (aff/krn)
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda
Terpopuler: Dedi Mulyadi Terancam Dicopot, Ini Penjelasan DPRD Jabar