Setelah Bandung dan Yogya, kini Pop! Hotels membuka cabang kedua di Bali yakni di kawasan Kuta. Pop! Hotels terkenal karena harga kamar yang murah, desain yang unik, serta lokasinya yang dekat dengan tempat-tempat wisata.
"Hotel kami low budget, tidak ada spa atau fasilitas lain yang mewah, tapi Anda bisa menghemat uang lebih banyak dan mendapat penginapan yang nyaman," kata Presiden Director San Tauzia Hotel Management, Marc Steinmeyer, dalam acara jumpa pers di Meeting Room Pop! Kuta Beach, Jl Kube Bene, Bali, Kamis (6/9/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hal yang paling terlihat dari Pop! Hotel Kuta Beach ini adalah warna-warninya. Lobby hotel pun didesain penuh warna, begitu pun di dalam kamar. Merah, kuning, hijau, biru, mewarnai hotel ini di tiap sudutnya. So colorful!
"Kami juga punya konsep yang unik. Hotel ini penuh warna-warni di setiap sudutnya supaya pengunjung lebih nyaman dan ceria," kata Direktur Operasional POP Hotel, Irene Janti, kepada detikTravel.
Asyiknya lagi, Pop! Hotel Kuta Beach berlokasi strategis. Hanya 30 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai, dan 5 menit berjalan kaki melewati jalan-jalan kecil menuju Pantai Kuta. Inilah tempat berkumpulnya traveler dari seluruh dunia!
Satu hal yang paling penting, Pop! Hotel Kuta Beach juga ramah lingkungan. Sebelum jumpa pers pagi tadi, diadakan acara 'Green Opening' dengan tema 'Plant and Clean Today for A Greener Tomorrow'. Dalam acara ini terdapat agenda menanam pohon di Pantai Kuta. Setelah itu, ada pula acara bersih-bersih pantai oleh karyawan Pop! Hotel dan masyarakat sekitar.
Konsep ramah lingkungan juga terlihat dari banyaknya tong sampah yang memisahkan sampah organik, plastik, dan kertas. Di dalam kamar Anda tidak diperbolehkan merokok, namun tersedia pula smoking area yang bisa digunakan. Karena harga yang murah, hotel ini juga cocok untuk backpacker lho!
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!