Pilot Palsu Terilhami Film Leonardo Di Caprio

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pilot Palsu Terilhami Film Leonardo Di Caprio

- detikTravel
Senin, 24 Sep 2012 12:08 WIB
Peran Leonardo DiCaprio dalam filmnya Catch Me If You Can (Reuters/ SMH)
Jakarta - Masih ingat film Catch Me If You Can? Baru-baru ini, lelaki asal Italia meniru peran Leonardo Di Caprio dalam film tersebut. Ia menciptakan identitas palsu sebagai pilot Lufthansa dan terbang gratis dalam kokpit pesawat!

Dalam film yang rilis pada 2002 silam, Di Caprio berperan sebagai Frank Abagnale, seorang tokoh nyata yang pernah menyamar jadi pilot. Dikisahkan, Abagnale terbang lebih dari 250 kali penerbangan maskapai Pan Am, waktu itu tahun 1960-an.

Tak disangka-sangka, perbuatan itu mengilhami seorang laki-laki asal Italia untuk melakukan hal yang sama. Lelaki berusia 32 tahun ini menggunakan nama Andrea Sirlo sebagai identitas palsunya. "Sirlo" berperan sebagai pilot maskapai Lufthansa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengunggah fotonya sendiri memakai seragam pilot di Facebook, juga bertukar pesan tentang penerbangannya dengan 400 "teman" Facebooknya. Tentu saja, termasuk para pramugari imajiner dengan akun yang dibuatnya sendiri. "Sirlo" juga membuat akun Twitter dan menamainya "First Officer Lufthansa".

Mengenakan seragam dan ID Card buatan sendiri, "Sirlo" terbang di dalam kokpit pesawat Lufthansa setidaknya 1 kali penerbangan dari Munich ke Turin. Polisi mengatakan, mereka mulai merasa aneh saat "Sirlo" memperkenalkan dirinya kepada seorang letnan aviasi sipil, yang merasa "Sirlo" terlalu muda untuk menjadi kapten pesawat.

"Saya melihat film itu dan ingin menjadi seperti Frank Abagnale," kata pilot palsu itu kepada polisi, seperti dilansir dari situs Sidney Morning Herald, Senin (24/9/2012).

Saat ditanya apakah ia ikut terbang dalam kesempatan lain, "Sirlo" menjawab kepada polisi, "Saya terbang gratis hanya pada 1 penerbangan. Waktu itu mereka (pihak maskapai-red) mengundang saya ke dalam kokpit sebagai pilot ketiga," katanya.

Rupanya, ini bukanlah kali pertama "Sirlo" melakukan penipuan. Polisi mengatakan "Sirlo" punya jejak kriminal untuk beberapa pelanggaran. Setelah ditangkap pada Jumat (21/9), "Sirlo" ditemani polisi untuk memeriksa rumahnya.

Mereka menemukan kartu identitas palsu, beberapa pasang seragam pilot, izin parkir pekerja bandara, buku panduan, dan 2 CV palsu di garasinya. "Sirlo" pun dikenai denda karena mengancam keamanan udara atas identitas palsunya. Sementara itu, pihak Lufthansa enggan berkomentar.

(sst/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads