Modal Rp 490.000, Bisa Liburan ke Semarang 3 Hari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Semarang

Modal Rp 490.000, Bisa Liburan ke Semarang 3 Hari

- detikTravel
Kamis, 22 Nov 2012 09:24 WIB
Gedung Lawangsewu, ikon Kota Semarang (Fitraya/detikTravel)
Jakarta - Semarang punya segudang suguhan soal tempat wisata dan kuliner khas. Tak perlu keluar bujet banyak untuk liburan puas di ibukota Jawa Tengah ini. 3 Hari 2 malam, modal Rp 490.000 saja dari Jakarta!

Bicara Semarang tak sebatas Lawang Sewu, atau lumpia yang jadi identitas kulinernya saja. Kota ini punya banyak suguhan bagi traveler yang ingin meresapi kehidupan ala Jawa. Menyambangi puing-puing bekas sejarah dan merasakan denyut kota di kala malam.

Tenang saja, tak perlu uang banyak untuk bisa puas mengeksplorasi Semarang. Anda hanya perlu Rp 490.000 untuk liburan puas 3 hari 2 malam. Lebih tepatnya, Rp 489.500 dengan asumsi Anda berangkat berdua dari Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taruhlah Anda berangkat Kamis malam, dan tiba lagi di Jakarta pada Senin pagi. Segala akomodasi dan transportasi yang digunakan di sini tentu saja ala backpacker. Mulai dari kereta ekonomi, penginapan murah, sampai transportasi keliling kota menggunakan Damri atau Trans Semarang. Eits, jangan salah, traveling dengan bujet minim seringkali lebih seru!

Harga ini bisa lebih murah atau lebih mahal, tergantung keperluan dan itinerary liburan Anda nanti. Dihimpun detikTravel, Kamis (22/11/2012), berikut itinerary 3 hari 2 malam di Semarang dengan bujet Rp 490.000:

Kamis malam, naiklah KA ekonomi non AC Tawang Jaya dari Stasiun Pasar Senen (Rp 33.500). Kereta ini berangkat pukul 20.30 WIB, dan tiba di Stasiun Semarang Poncol pagi hari keesokan harinya.

Hari 1 (Jumat)

Sampai di Stasiun Semarang Poncol, bertolaklah ke kawasan Simpang Lima. Inilah pusat Kota Semarang, sekaligus lokasi paling strategis untuk keliling kota lumpia ini. Ada beberapa penginapan di sini, salah satunya Guest House Permata. Penginapan ini berlokasi di Jl Singosari 12 No 1, hanya 10 menit jalan kaki dari Simpang Lima.

"Ada 2 jenis kamar, Standard Rp 250.000 dan Ekonomi Rp 175.000," kata Thomas, pegawai Guest House Permata saat dihubungi detikTravel. Harga ini sudah termasuk breakfast untuk 2 orang. Pastinya, pilih yang tipe Ekonomi sehingga Anda dan partner traveling hanya mengeluarkan Rp 90.000 per malam, per orang.

Usai check in dan istirahat sejenak, cobalah jalan kaki menuju kawasan Simpang Lima. Di sana ada Tugu Muda, Lawang Sewu, dan Museum Mandala Bakti. Di Tugu Muda, Anda bisa melihat relief cerita perjuangan Pertempuran Lima Hari di Semarang. Lawang Sewu adalah bangunan kuno peninggalan Belanda bekas kantor jawatan kereta yang punya banyak pintu.

Di Museum Mandala Bakti, Anda bisa melihat banyak peninggalan sejarah dan kepahlawanan seperti peralatan tempur. Ketiga tempat wisata ini tak ada biaya retribusi alias gratis lho!

Sambil menyusuri ketiga tempat tersebut, sempatkan untuk makan siang di Toko Oen yang berada di Jalan Pemuda. Jalan ini merupakan salah satu ruas di Simpang Lima, sehingga Anda tinggal jalan kaki untuk sampai di sana. Anda bisa mencicipi Bistik Hamburg dan Nasi Goreng Spesial yang jadi menu khas restoran tua ini. Simpan sekitar Rp 50.000 untuk makan siang hari ini.

Eits, jangan jauh-jauh dari Simpang Lima. Malam harinya, berjalanlah ke Jl Gajah Mada untuk wisata kuliner malam. Sepanjang pedestrian dari Jl Pemuda sampai Perempatan Depok diisi tenda-tenda pinggir jalan. Banyak di antaranya menjual sate yang khas dan nikmat!

Sisihkan Rp 20.000 untuk makan malam Anda kali ini. Anda bisa menghabiskan malam di sini lho, karena pasar kuliner malam ini buka sampai pukul 07.00 WIB esok harinya. Oh ya, jangan lupa sisihkan Rp 10.000 untuk ongkos transportasi hari ini ya.

Hari 2 (Sabtu)

Usai menghabiskan sarapan pagi di hotel, bersiaplah karena hari ini Anda akan mengunjungi beberapa destinasi religi. Pertama, cegatlah angkutan menuju Watu Gong yaitu jalan ke arah Ungaran. Berhentilah persis di seberang Markas Kodam Diponegoro untuk mengunjungi Pagoda Buddhagaya Watugong.

Pagoda di vihara ini adalah yang tertinggi se-Indonesia, menjulang 45 meter! Masuk ke sini tidak dipungut biaya sepeser pun. Sempatkan untuk berfoto dengan latar pagoda ini, juga vihara yang sangat cantik.

Sehabis dari Pagoda Buddhagaya Watugong, bertolaklah ke kawasan Simongan untuk mengunjungi Kelenteng Sam Poo Kong di barat daya Kota Semarang. Ini adalah tempat singgah Laksamana asal Tiongkok yaitu Cheng Ho. Bangunan ini terkenal karena awalnya merupakan sebuah masjid bergaya arsitektur China, baru kemudian dijadikan kelenteng.

Nah, untuk mencicipi kuliner legendaris Semarang sebagai menu makan siang, bertolaklah ke depan SMA Loyola di Jl Karanganyar. Persis di seberangnya terdapat Asem-asem Koh Liem yang terkenal seantero kota. Harga semangkuk sup bercitarasa manis, asam, pedas dan segar ini cukup murah yaitu Rp 10.000 lengkap dengan nasi.

Tujuan berikutnya adalah Gereja Blenduk di Jl Letjen Suprapto No 32. Gereja ini disebut-sebut sebagai yang tertua di Pulau Jawa. Lokasinya di Kota Lama Semarang, sehingga Anda bisa melihat banyak bangunan kolonial lain salah satunya Gedung Marba.

Untuk makan malam, bertolaklah ke Simpang Lima agar dekat jalan pulang ke hotel. Jangan lupa cicipi lumpia, nasi ayam, dan tahu gimbal atau tahu pong. Simpan sekitar Rp 20.000 untuk makan malam.

Malam hari, Anda bisa jalan kaki langsung menuju hotel dan beristirahat. Jangan lupa sisakan Rp 60.000 untuk ongkos transportasi naik Damri dan taksi, juga Rp 90.000 untuk biaya menginap di Guest House Permata malam ini.

Opsi lain, cobalah kunjungi Gardu Pandang Gombel di Jl Setiabudi, yang menghubungkan kawasan Semarang Atas dan Semarang Bawah. Inilah tempat terbaik menikmati gemerlap Kota Semarang di kala malam. Panorama dari atas sini sangat indah! Anda akan menikmatinya bersama muda-mudi yang asyik berpacaran.

Hari 3 (Minggu)

Cobalah bangun lebih pagi agar hari terakhir liburan Anda terpakai dengan baik. Setelah sarapan di hotel, bertolaklah ke kompleks pabrik Jamu Jago di Jl Perintis Kemerdekaan No 275, Srondol. Di sini terdapat Museum Jamu Jago sekaligus Gedung Museum Rekor Indonesia (MURI) yang bisa dikunjungi secara gratis!

Di Museum MURI, Anda bisa melihat beragam koleksi rekor kebanggaan Indonesia. Sementara di Museum Jamu Jago, Anda bisa berkeliling melihat terdapat banyak foto dan benda bersejarah milik perusahaan Jamu Jago yang didirikan oleh TK Suprana, tahun 1918.

Berhubung ini hari terakhir, saatnya Anda belanja oleh-oleh untuk kerabat. Siang menjelang sore, saatnya bertolak ke Pusat Belanja Simpang Lima dan pusat oleh-oleh khas Semarang di Jalan Pandanaran. Anda bisa sekalian makan siang di sini, taruhlah Rp 20.000.

Di Simpang Lima terdapat 3 mal besar dan banyak pertokoan. Anda bisa belanja Wingko Babat, Bandeng Presto, dan beragam oleh-oleh khas Semarang lainnya.

Pukul 18.00 WIB Anda sudah harus ada di Stasiun Semarang Poncol untuk naik KA ekonomi non-AC Tawang Jaya (Rp 33.500). Kereta ini berangkat pukul 19.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta esok paginya. Sisakan uang untuk makan malam di stasiun atau kereta, sekitar Rp 10.000.

(sst/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads