Siapa Sangka, Turis Belanda Paling Sering ke Danau Sentani

Jakarta - Danau Sentani adalah salah satu daya tarik di Papua. Terletak di Kabupaten Jayapura, Papua di sini ada danau dengan gugusan pulau kecil dan bekas markas tentara AS pada Perang Dunia II. Turis Belanda saja berbondong-bondong datang ke Sentani.

Danau Sentani adalah kejaiaban. Betapa tidak, danau tersebut punya banyak pulau-pulau kecil di atasnya. Pemandangannya seperti lautan, tak heran turis mancanegara berlomba-lomba untuk datang dan melihatnya dari dekat.

"Paling sering turis yang datang ke Sentani adalah dari Belanda," kata Kepala Dinas dan Budaya Pariwisata Kabupaten Jayapura, Jairus D Ohe, kepada detikTravel setelah acara jumpa pers Festival Danau Sentani 2013 di Lantai 17, Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Jairus menuturkan, turis Belanda sering datang ke Danau Sentani untuk berfoto-foto dan mengunjungi desa-desa di tiap pulau di Danau Sentani. Mereka suka melihat kerajinan lukisan kulit kayu di Desa Assei.

"Mereka juga ke Tugu McArthur untuk lihat sejarah tentara AS saat melawan Jepang di Perang Dunia II," ujar Jairus.

Festival Danau Sentani pun juga jadi daya tarik turis Belanda dan mancanegara lainnya. Dalam festival tersebut, mereka bisa lihat beragam atraksi budaya ala Papua dari tarian adat hingga ukiran-ukiran suku Asmat.

Peningkatan turis mancanegara yang datang ke Festival Danau Sentani pun meningkat tiap tahunnya. Di 2010 ada 650 turis, lalu 2011 ada 700 turis, dan 2012 ada 900 turis yang datang ke Festival Danau Sentani.

"Selain itu, banyak juga turis dari Jepang, Amerika, dan Eropa," kata Jarius.

Kalau turis mancanegara saja berwisata ke Danau Sentani, bagaimana dengan Anda?

(shf/shf)