Untuk mencoba pengalaman keliling museum di malam hari, Anda bisa bergabung dalam Komunitas Historia. Komunitas ini adalah wadahnya para traveler yang gemar dengan sejarah dan mempunyai program jalan-jalan ke museum di malam hari.
"Harus mendaftar dulu ke website Komunitas Historia untuk menjadi anggota. Acara keliling museum malam hari tidak ada jadwal rutin. Jadi tergantung permintaan peserta atau ada agenda tertentu dari kita," ujar pendiri Komunitas Historia, Asep Kambali kepada detikTravel, Kamis (29/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatannya mulai dari setelah Magrib hingga pukul 22.00 WIB. Kalau mau lanjut, kita juga ada kegiatan menginap di museum," tutur Asep.
Para peserta diharuskan membawa berbagai peralatan, seperti senter, menggunakan pakaian yang nyaman dan juga lotion anti nyamuk. Bagi peserta yang masih anak-anak, boleh didampingi oleh orang tua. Sekali jalan, biasanya peserta keliling museum di malam hari bisa mencapai ratusan orang.
Sebenarnya, apa yang menjadi tujuan keliling museum pada malam hari?
"Ini adalah kesempatan bagi yang mau jalan-jalan pada malam hari. Kita juga mau memberikan pengalaman untuk merasakan jalan-jalan malam hari di museum. Kita pun mengajak peserta untuk mematahkan argumen dan pandangan tentang museum yang banyak hantunya," ungkap Asep.
Asep menambahkan, banyak orang yang bilang kalau museum itu menyeramkan. Apalagi, acara-acara di TV juga suka mengadakan program uji nyali atau mencari-cari penampakan. Akan tetapi, Asep mengaku hingga saat ini belum melihat penampakan atau ada peserta yang kesurupan.
"Tidak ada yang namanya hantu di museum. Buktinya, kami semua hingga kini tidak apa-apa saat keliling museum di malam hari," tegas Asep.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom