Permata senilai Rp 3,8 miliar ini berada di dalam kotak logam. Diduga ini adalah harta yang dibawa dalam pesawat Air India yang jatuh di gunung itu 50 tahun lalu. Lantas apa yang dilakukan pendaki ini? Dia menyerahkan permata ini ke polisi.
"Dia adalah pemuda yang jujur karena menyadari ini milik korban tewas di gunung salju itu," kata kepala polisi lokal, Sylvain Merly, dilansir News.com, Jumat (27/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Prancis pun dikabarkan sudah menghubungi pemerintah India untuk mencari ahli waris batu permata ini. Berdasarkan hukum Prancis, permata ini bisa diserahkan kepada si pendaki gunung jika tidak bisa diidentifikasi pemiliknya.
Pesawat Air India pernah 2 kali jatuh di Mont Blanc tahun 1950 dan 1966. Para traveler pendaki gunung Mont Blanc sering menemukan serpihan pesawat, sampah atau sisa jasad korban. Kecelakaan pesawat Air India Boeing 707 di sisi barat daya Mont Blanc pada 24 Januari 1966 menewaskan 117 orang.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!