Turis China Diminta Tidak Mengupil & Pipis di Kolam Renang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis China Diminta Tidak Mengupil & Pipis di Kolam Renang

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Kamis, 03 Okt 2013 08:31 WIB
Turis China di Hong Kong (AFP)
Beijing - Aneka keluhan dari berbagai negara terhadap wisatawan China, membuat pemerintah mereka membuat 'panduan wisata beradab' untuk warganya. Turis China diingatkan antara lain untuk tidak mengupil dan pipis di kolam renang.

Badan Pariwisata Nasional China sejak 1 Oktober 2013 menerbitkan buku setebal 64 halaman berjudul 'Buku Panduan untuk Pariwisata yang Beradab'. Buku yang dilengkapi gambar ini menjelaskan yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika traveler China pergi ke luar negeri.

Dilansir dari News.com, Kamis (3/10/2013) pemerintah China serius ingin memperbaiki pencitraan terhadap wisatawan asal Negeri Tirai Bambu. Penjelasan dalam buku itu rupanya cukup mendetil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Traveler China diminta tidak mengupil di depan umum, bulu hidung dicukur rapi, kalau mau mengorek gigi jangan memakai jari. Mereka juga diminta tidak memakai toilet terlalu lama, kloset duduk jangan diinjak dan mereka diminta untuk tidak pipis di kolam renang.

Traveler China pun diminta memakan sup dengan sendok, bukan diminum langsung dari mangkok. Mereka juga diminta tidak mengeluarkan bunyi menghisap saat makan mie. Jaket pelampung di bawah kursi pesawat diminta untuk tidak diambil. Itulah antara lain aturan yang diajarkan kepada mereka.

Seorang pemandu wisata di Hong Kong bernama Zhang mengaku perusahaannya sudah menerima salinan buku aturan wisata ini. Pihaknya akan mengemasnya ke dalam kertas satu halaman untuk dibagikan kepada wisatawan menyambut liburan panjang awal Oktober di China.

"Saya rasa memang banyak yang harus diperbaiki, kalau turis China bikin kacau di luar negeri, yang rusak imej China keseluruhan," kata Zhang yang sering membawa turis dari China daratan.

Panduan ini juga menjelaskan beberapa aturan di sejumlah negara. Misalnya di Jerman diingatkan, orang hanya menjentikan jari untuk memanggil anjing bukan orang lain. Di Jepang jangan memainkan baju atau rambut di saat makan. Nah, rupanya calon traveler China tidak menyukai aturan baru ini.

"Nggak mungkin membaca semua aturan ini sebelum pergi traveling. Juga aturannya beda-beda di setiap tempat. Menyusahkan," kata turis bernama Zhang dari Provinsi Anhui.

(shf/shf)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Ada Apa dengan Turis China?
Ada Apa dengan Turis China?
24 Konten
Tahun 2017 saja, ada 127 turis China keluar negeri dan 4,88 miliar turis China jalan-jalan di negeri sendiri. Tren traveling tidak diimbangi perilaku yang baik. Pemerintah China pun berencana melarang traveling kepada warga yang perilakunya buruk
Artikel Selanjutnya
Hide Ads