Geisha adalah para seniman wanita dan jadi unsur budaya di Jepang. Geisha sudah ada sejak abad ke-18 hingga kini dan biasanya mementaskan tarian atau musik tradisional Jepang untuk menghibur orang-orang.
Minggu lalu, turis yang sedang jalan-jalan di Kota Kyoto dibikin heboh oleh lima geisha. Mereka berbaris sejajar di pinggir jalan dan menyapa masyarakat Koyoto, serta beberapa turis yang lewat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi tebar pesona Geisha ini berhasil mampu mencuri perhatian turis. Tak sedikit, para turis dan masyarakat Kyoto berfoto-foto dengan geisha-geisha cantik tersebut.
Rupanya, aksi tersebut dilakukan Geisha untuk mempromosikan wisata di Kyoto. Mereka juga menggusung tema 'We are alive and well, Kyoto', yang berarti geisha masih tetap ada di Kyoto. Memang, Kyoto dikenal sebagai 'rumahnya' geisha di Jepang.
Lebih dari itu, aksi tebar pesona geisha adalah untuk membuat turis dan wisatawan tidak takut untuk traveling ke Kyoto. Sebabnya, angin topan dahsyat melanda kota tersebut saat bulan September lalu dan menghancurkan lebih dari 1.500 rumah. Maka dari itu, para geisha pun memberikan selebaran-selebaran mengenai destinasi-destinasi cantik di Kyoto.
Menurut Japan National Tourism Organization, hingga kini terdapat 10.000 geisha di Jepang. Mereka biasanya ikut dalam festival-festival budaya yang bisa berlangsung di berbagai wilayah di Jepang. Mau bertemu geisha dari dekat?
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang