Dilansir dari News Australia, Senin (28/10/2013) Al Maktoum International masih dalam proses pembangunan dan rencananya akan selesai sekitar 10 tahun. Uniknya, Al Maktoum International memiliki kode bandara Dubai World Central (DWC).
Sesuai namanya, bandara ini akan menjadi titik pusat koneksi penerbangan antara barat dan timur. Al Maktoum International pun lokasinya berada di semenanjung Dubai dan lebih dekat dengan Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, Bandara Al Maktoum International inilah yang bakal melengkapi Bandara Dubai International dan letaknya juga dalam satu komplek, untuk menampung jumlah penumpang lebih banyak. Ketika selesai, bandara ini bakal mempunyai lima landasan pesawat dan mampu menampung 160 juta penampung per tahunnya.
Total biaya untuk membangun bandara ini mencapai USD 32 M atau sekitar Rp 352 triliun. Meski begitu, sebenarnya Bandara Al Maktoum International sudah dibuka untuk penerbangan kargo pada 2010.
"Ambisi kami adalah menjadi bandara dan hub terbesar di dunia," kata CEO Dubai Airport, Paul Griffiths.
Minggu (27/10) kemarin, Wizz Air flight menjadi maskapai pertama yang mendarat di salah satu terminal Bandara Al Maktoum International. 100 Penumpang yang didalamnya berkesempatan mengintip bandara yang nantinya akan menjadi yang terbesar di dunia ini. Meski isi bandaranya masih 'kosong', tapi para penumpang bisa melihat besar dan megahnya Al Maktoum International tersebut.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman