Bitung -
Taman Nasional Tangkoko di Sulawesi Utara menyimpan banyak hewan lucu yang bisa wisatawan lihat ketika berlibur di Manado. Ada tarsius, primata terkecil di dunia dan 5 hewan lucu lainnya di Tangkoko yang bisa Anda lihat.
TN Tangkoko berada di Kabupaten Bitung, hanya 2 jam perjalanan dari Manado. Dikumpulkan detikTravel, Kamis (31/10/2013) inilah 6 hewan lucu di Tangkoko:
1. Tarsius
(Gilang/ACI)
|
Tarsius merupakan salah satu hewan langka di Sulawesi Utara. Hewan ini termasuk dalam golongan primata terkecil di dunia dengan panjang tubuh maksimal 10 cm.
Yang lucu, di tubuhnya yang kecil hewan ini memiliki mata sangat besar. Satu hal lagi keistimewaan tarsius, kepala primata ini bisa berputar 180 derajat. Anda bisa menemukannya di Taman Nasional Tangkoko.
2. Macaca nigra
(Afif/detikTravel)
|
Primata lain khas Sulawesi Utara adalah Macaca nigra atau Macaca hitam Sulawesi atau Yaki. Seluruh tubuh primata ini ditutupi oleh rambut hitam, kecuali wajah dan bagian pantat.
Uniknya, pantat monyet ini berwarna merah. Karenanya, tak sedikit orang yang menyebutnya Yaki Pantat Merah. Sayangnya, status konservasi monyet ini terancam punah. Jadi, mari ikut serta menjaga kelestariannya.
3. Maleo
(Jejak Petualang)
|
Memiliki nama latin Macrocephalon maleo, burung maleo jadi salah satu hewan lucu dan unik yang bisa turis lihat di Taman Nasional Tangkoko. Terang saja, ketika menetas, anak burung maleo sudah bisa terbang.
4. Serak Sulawesi
(id.wikipedia.org)
|
Ini adalah burung hantu khas Sulawesi dengan nama latin Tyto rosenbergii. Burung ini juga jadi salah satu penghuni TN Tangkoko di Bitung, Sulawesi Utara.
Sama seperti burung hantu lainnya, wajah serak Sulawesi berwarna putih agak gelap dengan tepi gelap. Seluruh tubuhnya ditutup oleh bulu berwarna cokelat kegelapan juga.
5. Kuskus kerdil
(Afif/detikTravel)
|
Ini adalah salah satu hewan endemik di Sulawesi Utara. Kuskus ini memiliki panjang tubuh hanya 29-38 cm dengan berat 1 kg. Kecil banget!
6. Srigunting jambul rambut
(id.wikipedia.org)
|
Srigunting jambul rambut adalah salah satu burung yang mudah ditemukan di hutan Tangkoko. Cara mengenalinya pun sangat mudah.
Srigunting jambul rambut memiliki warna bulu mengkilat dengan ekor panjang bercabang. Suaranya pun akan sering terdengar menggema di langit Tangkoko.
Tarsius merupakan salah satu hewan langka di Sulawesi Utara. Hewan ini termasuk dalam golongan primata terkecil di dunia dengan panjang tubuh maksimal 10 cm.
Yang lucu, di tubuhnya yang kecil hewan ini memiliki mata sangat besar. Satu hal lagi keistimewaan tarsius, kepala primata ini bisa berputar 180 derajat. Anda bisa menemukannya di Taman Nasional Tangkoko.
Primata lain khas Sulawesi Utara adalah Macaca nigra atau Macaca hitam Sulawesi atau Yaki. Seluruh tubuh primata ini ditutupi oleh rambut hitam, kecuali wajah dan bagian pantat.
Uniknya, pantat monyet ini berwarna merah. Karenanya, tak sedikit orang yang menyebutnya Yaki Pantat Merah. Sayangnya, status konservasi monyet ini terancam punah. Jadi, mari ikut serta menjaga kelestariannya.
Memiliki nama latin Macrocephalon maleo, burung maleo jadi salah satu hewan lucu dan unik yang bisa turis lihat di Taman Nasional Tangkoko. Terang saja, ketika menetas, anak burung maleo sudah bisa terbang.
Ini adalah burung hantu khas Sulawesi dengan nama latin Tyto rosenbergii. Burung ini juga jadi salah satu penghuni TN Tangkoko di Bitung, Sulawesi Utara.
Sama seperti burung hantu lainnya, wajah serak Sulawesi berwarna putih agak gelap dengan tepi gelap. Seluruh tubuhnya ditutup oleh bulu berwarna cokelat kegelapan juga.
Ini adalah salah satu hewan endemik di Sulawesi Utara. Kuskus ini memiliki panjang tubuh hanya 29-38 cm dengan berat 1 kg. Kecil banget!
Srigunting jambul rambut adalah salah satu burung yang mudah ditemukan di hutan Tangkoko. Cara mengenalinya pun sangat mudah.
Srigunting jambul rambut memiliki warna bulu mengkilat dengan ekor panjang bercabang. Suaranya pun akan sering terdengar menggema di langit Tangkoko.
(ptr/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol