Pulau Derawan termasuk pada teritori Pemerintahan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Bupati Berau, H Makmur, HAPK, menjelaskan kepada jurnalis yang mendatangi rumahnya di Jalan Cendana Tanjung Redeb pada Minggu (23/11/2013) lalu. Ada berbagai upaya menjaga pulau-pulau eksotis di wilahnya, termasuk Derawan.
"Program saya sekarang ini untuk membuat penataan, ini peran kita. Pemerintah bangun fasilitas umum, seperti pelabuhan, listrik, bandara, dan penataan kawasan. Agar rakyat bisa mulai berperan dan ikut menikmati," ujar Makmur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Derawan sudah terlalu penuh. Saya sembari coba jaga pulau-pulau yang lain. Maratua itu saya jaga sekali. Kakaban kemarin sempat ada penghuninya, saya kosongkan kembali," kata dia.
Dalam soal keamanan pulau, pria berusia 55 tahun ini menjelaskan ia telah menjalankan moda pengaman, seperti Angkatan Darat dan Angkatan Laut. "Di Pulau Derawan ada dan di Maratua lebih lengkap lagi. Saya harapkan ini bisa jadi tulang punggung keamanan," jelasnya.
Di perbatasan ini terdapat beberapa pos Angkatan Laut. Ini pun ia jelaskan memerlukan keselarasan yang terus berjalan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Agar batas-batas teritori perairan negara bisa dijaga oleh semua pihak.
Selain menjaga kelestarian alam dan sistem keamanan pulaunya, Bupati Berau juga berupaya menjaga semua investasi yang ada di kepulauannya itu semua dimiliki oleh pihak lokal. "Semua dokumen-dokumen itu milik orang Indonesia, legalitas penuh yang berkuasa secara hukum dimiliki orang-orang kita," ujarnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau