Sebanyak 5 pasang hiu martil berukuran sekitar 80-90 cm dan berumur satu tahun ini didatangkan SeaWorld Indonesia dari Taiwan. Selain itu, dibawanya hiu martil ke Indonesia ini juga sebagai tindakan mendukung mengatasi kelangkaan hiu yang terjadi di dunia.
Menurut Rika Sudranto, General Manager SeaWorld Indonesia dalam jumpa pers Launching HammerHead Shark, Rabu (4/12/2013), di Function Room SeaWorld Indonesia, Ancol, negara-negara sekitar Indonesia, seperti Singapura dan Malaysia bahkan belum memiliki koleksi hiu jenis martil ini. Rika juga menyadari bahwa isu kehidupan hiu pasti sesuatu yang sensitif di Indonesia, terlebih dengan kelangkaan hiu di dunia dan tahun 2013 ini adalah 'Year of The Shark'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hiu martil ini didatangkan dari Huanin, Taiwan ke Indonesia dengan proses yang cukup panjang. Namun, SeaWorld Indonesia berusaha mengatasi berbagai kendala saat proses pemindahan hiu ini, termasuk transportasi dan terutama perbedaan suhu.
"Negeri kita adalah tropis dengan suhu 29-30 derajat. Sedangkan Di habitatnya sendiri di Huanin Taiwan, hammerhead shark ini hidup di suhu 18 derajat, bahkan terkadang di bawah itu. Maka, kami me-maintance hiu-hiu ini agar beradaptasi dan bisa hidup di suhu negeri kita," ujar Yongki E. Salim, President Director SeaWorld Indonesia.
Hiu martil di SeaWorld Indonesia ditempatkan dalam satu kolam khusus di wahana SharkQuarium dan tidak bercampur dengan ikan-ikan lainnya. Keunikan hiu martil terletak pada bentuk kepala yang lebar dan Menyerupai palu. Lalu, mata yang terletak di kedua ujung kepalanya yang memungkinkan mereka memiliki jangkauan penglihatan yang lebih baik dan punya indera penciuman yang lebih tajam.
"Menurut peneliti, mereka bisa tumbuh 30 cm setiap tahunnya. Bisa Anda bayangkan bagaimana 10 tahun ke depan?" tandas Rika.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau