Diving di Tanjung Karang, Ini Pujian Menparekraf

Palu - Tanjung Karang di Kabupaten Donggala adalah desa wisata terbaru di Sulawesi Tengah. Berada di pesisir pantai, Tanjung Karang punya beberapa spot diving dan snorkeling. Menparekraf, Mari Elka Pangestu pun memuji keindahan bawah lautnya.

Sabtu (14/12) lalu, Menparekraf beserta Gubernur Sulawesi Tengah mencanangkan Tanjung Karang sebagai desa wisata baru. Ini merupakan bagian dari rangkaian agenda Hari Nusantara 2013, yang mengedepankan berbagai aspek bahari di Indonesia.

Desa pesisir pantai ini terletak di Kelurahan Labuan Bajo, Kabupaten Donggala, sekitar 45 menit perjalanan darat dari Kota Palu.

Tanjung Karang punya perairan biru jernih yang cocok untuk agenda snorkeling dan diving. Didampingi para instruktur selam dari dive resort setempat, Menparekraf Mari Elka Pangestu pun memuji keindahan bawah laut Tanjung Karang.

"Bagus, banyak yang bisa dilihat. Parrot fish, napoleon... Sangat berpotensi untuk wisata diving," tutur Mari seusai diving di Desa Tanjung Karang, Sabtu (14/12/2013).

Dibuka untuk wisata mulai tahun 2000, desa ini memang berpotensi besar untuk wisata diving. Meski namanya belum familiar di telinga turis domestik, tak sedikit turis asing yang mengunjungi Tanjung Karang.

Saat detikTravel berkunjung, ada beberapa turis asing yang menginap di Prince John Dive Resort. Penginapan ini milik orang Jerman.

"Mereka (turis asing-red) suka diving di sini karena bagus, nggak kalah dengan Bunaken. Ada kapal karam juga sebagai salah satu dive site," tutur Iwan, Kepala Desa Wisata Tanjung Karang kepada detikTravel.

(sst/aff)