"Coba Anda naik bus tingkat wisata hari Minggu dan lihat kelakuan orang Jakarta," kata Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budiman kepada wartawan setelah Konfrensi Pers Fiesta Fatahillah di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall, Jakarta, Kamis (6/3/2014).
Arie bercerita tentang keluhannya pada penumpang bus tingkat wisata. Arie menyayangkan tingkah masyarakat Jakarta yang semena-mena dan malah merusak fasilitas di dalam busnya. Duh!
"Jangan aneh dan jangan heran. Ada yang main-mainin AC, makan dan minum di dalam bus, serta anak kecil lari-larian. Bus juga distop penumpang bukan di halte dan anehnya supir malah berhenti dan menaikan penumpang," keluh Arie.
Terang saja, makanan dan minuman dilarang dibawa masuk ke dalam bus tingkat wisata. Selain itu, penumpang pun harus menjaga ketertiban selama bus berjalan. Jangankan berlarian di dalam bus tingkat wisata, penumpang saja dilarang berdiri saat bus berjalan!
Arie berujar, sebenarnya masyarakat Jakarta bisa taat pada peraturan saat jalan-jalan ke luar negeri, seperti ke Singapura atau Hong Kong. Tapi kenapa di Jakarta sendiri di bus tingkat wisata malah tidak bisa?
"Bus tingkat wisata adalah momen perubahan perilaku untuk lebih disiplin dan lebih tertib," tegas Arie.
Semoga saja, penumpang bisa menaati peraturan dan menjaga ketertiban di dalam bus tingkat wisata ya!
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain
Anak Turis Digigit Monyet di Ubud, Ibunya Bayar Suntikan Rabies Rp 69 Juta