Jenuh di Kota, Lari ke Desa

Jakarta - Tengah minggu, kerjaan kantor tak kunjung usai. Rutinitas berangkat dan pulang kerja begitu monoton dan bikin stress. Kejenuhan hebat melanda. Tapi solusinya sungguh sederhana, Anda bosan ke kota, larilah ke desa.

Desa masih seperti lagu TK yang kita nyanyikan dahulu. Desa itu hijau dan permai. Suasana tenang dan segar menyebabkannya berbeda dengan hiruk pikuk kota. Ketika traveling menjadi gaya hidup kaum urban, maka desa menjelma menjadi sebuah destinasi wisata.

Travel Highlight Desa Unik akan mengulas desa dengan karakter yang tidak biasa dan menjadi destinasi luar biasa. Tidak perlu pergi terlalu jauh dari Jakarta, di Banten saja ada desa Suku Baduy yang unik dan eksotis dengan budaya mereka. Ke Tasimalaya ada Kampung Naga, dan ke Cianjur ada Carongge.

Beberapa desa lain juga punya keunikan budaya yang tidak sembarangan. Siapa yang sudah pernah ke Desa Wae Rebo dengan desa adat berbentuk rumah kerucut? Desa Penglipuran di Bali malah begitu cantik sampai jadi lokasi syuting FTV. Namun Desa Trunyan punya kuburan yang bisa wangi. Desa Sade di Lombok punya kain tenun yang bernilai seni tinggi.

Indonesia punya desa indah dengan sawah hijau menghampar, tapi ada juga desa cantik di tepi pantai. Sebut saja Tablanusu di Jayapura, Wabula di Buton, Sawing Rai di Raja Ampat atau Tanjung Karang di Palu.

Para traveler di dunia juga kerap menjelajah berbagai negara untuk mengunjungi desa terindah dan tercantik di dunia. Ada Riomaggiore di Italia, Colmar di Prancis atau Hallstatt di Austria. Beberapa desa di dunia juga terkenal karena film bioskop.

Ada desa Popeye di Malta, ada desa Smurf di Spanyol dan ada desa Hobbit di Selandia Baru. Semuanya menawarkan pengalaman liburan menarik di pedesaan. Bagaimana dengan desa terpencil di dunia? Apakah ada yang tertarik ke Ittoqqortoormiit di Greenland, sebelah utara Bumi. Di Nunavut, Kanada yang dengan Kutub Utara ada juga Desa Alert yang begitu jauhnya.

Untuk urusan keunikan, desa-desa di berbagai negara pun boleh diadu. Ada beberapa desa yang penuh nuansa warna-warni, seperti di Burano, Italia atau Bo-Kaap di Afrika Selatan.

Atau kalau berani, sekalian saja datangi desa yang horor! Ada desa terkutuk Alton dekat daerah Mississippi, AS, yang penuh kisah horor dan hantu. Bahkan ada desa vampir di Serbia. Hii!

Apapun desanya, kebanyakan wisatawan mencari sesuatu yang sama, ketenangan dan kesegaran. Inilah dua hal yang jarang bisa ditawarkan oleh kota. Jadi, menjelang akhir pekan, ke desa mana Anda akan membawa koper dan ransel kali ini? Selamat berlibur di desa!

(aff/aff)