"Akan ada 43 titik homestay yang akan dikembangkan di Raja Ampat," ujar Menparekraf, Mari Elka Pangestu dalam Seminar Membangun Konektivitas Pulau-pulau di Indonesia Timur untuk Perkembangan Pariwisata di Balairung Soesilo Soedarman, Gd Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Dengan pertimbangan, satu homestay bisa menampung 5-6 kamar. Dengan begitu, banyak turis yang bisa ditampung di sana. Ini untuk mempersiapkan sebelum Sail Raja Ampat digelar.
Ada standar homestay yang harus dipenuhi oleh para masyarakat yang ingin membuka rumahnya untuk wisatawan. Beberapa di antaranya adalah kamar mandi yang terjamin kebersihannya, makanan standar yang diberikan untuk para tamu, dan kamar tidur yang memadai.
Tenang saja, harganya tidak melangit. Untuk satu kamar, tarifnya kira-kira Rp 250-500 ribu per malam.
"Harga tersebut sudah all in, termasuk makan 3 kali," tutup Mari.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum