Melihat Pakaian Pramugari Zaman Dulu yang Lebih Seksi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Melihat Pakaian Pramugari Zaman Dulu yang Lebih Seksi

- detikTravel
Senin, 07 Apr 2014 17:09 WIB
Pramugari Southwest Airlines di tahun 1970-an dengan kostum seksinya (Southwest Airlines)
Jakarta - Cantik, anggun, dan bersahabat, itulah gambaran pramugari yang menemani traveler saat terbang dengan pesawat. Tapi tahukah Anda, ternyata pakaian pramugari di zaman dulu pada sekitar tahun 1960-an lebih seksi. Bahkan, ada pramugari yang memakai hotpants!

Pramugari memiliki peranan penting dalam pesawat. Mereka melayani kebutuhan penumpang dan bersiaga jika ada suatu masalah terjadi dalam penerbangan. Bicara soal sejarah, pakaian pramugari pun mengalami 'evolusi' tiap tahunnya.

Dilongok dari CNN Travel, Senin (7/4/2014) pakaian pramugari di era zaman sekarang berbanding 180 derajat saat periode tahun 1960-an sampai 1970-an silam. Perbedaan yang paling mencolok adalah soal pakaian pramugari yang dulu lebih seksi dari sekarang!

Tak heran, saat itu tiap maskapai memang menjadikan pramugari sebagai ujung tombak pemasaran mereka. Maskapai merekrut pramugari yang cantik, seksi dan sanggup menggoda. Maskapai seolah menjual keseksian pramugari untuk mendatangkan banyak penumpang.

Buktinya terlihat dari penampilan yang dikenakan pramugari di pesawat. Pakaian pramugari Qantas Airways pada tahun 1969-1970 berupa rok pendek merah yang tingginya di atas lutut. Hal serupa juga dilakukan maskapai Pan Am asal AS. Selain menggenakan rok di atas lutut, pramugarinya juga menggenakan kemeja ketat.

Maskapai Southwest Airlines asal AS tak mau kalah. Di tahun 1970-an, maskapai ini menyeragamkan pakaian pramugarinya dengan stelan sepatu boot, rok mini dan t-shirt. Bahkan, ada juga pramugarinya yang menggenakan hot pants!

Beberapa maskapai pun punya cara unik untuk menambah pesona pramugari. Seperti maskapai Lufthansa, pramugarinya memakai pakaian yang berbeda warna dalam satu pesawat.

Tidak sampai di situ, pihak maskapai pada periode tersebut menuntut pramugari agar lebih menggoda penumpang. National Airlines dari AS misalnya, maskapai ini melakukan promosi dengan cara mengiklankan seorang pramugari cantik dengan senyum riang dan ucapan menggoda 'fly with me'.

Maskapai lainnya dari AS, contohnya Eastern Airlines lebih 'ekstrim'. Pramugari-pramugarinya membagikan buku kecil kepada penumpang laki-laki agar mereka bisa menulis nomor terlfonnya di sana. Waduh!

Dengan cara-cara seperti itu, rupanya pendapatan maskapai terus meningkat per bulannya hingga mencapai angka 23%. Namun bagai dua sisi mata uang, tindakan-tindakan maskapai seperti itu turut mendapat kecaman.

Maskapai dianggap tidak menghargai perempuan dan malah menjadikannya sebagai alat pemasaran. Ada juga tuduhan seksisme, yang dianggap sebagai bentuk diskriminatif terhadap perempuan.

Kini rasanya sudah tidak ada lagi maskapai dengan pramugari yang menggenakan hotpants atau rok di atas lutut. Memang kecantikan dan keseksian masih diutamakan, tapi sikap dan pemikiran yang dewasa justru menjadi nilai lebih bagi pramugari di mata penumpang. Bagaimana menurut Anda?

(aff/aff)

Hide Ads