Peserta dilepas dari Gua Ngerong, Tuban, Jawa Timur, Selasa (27/5/2014) sekitar pukul 11.00 WIB kemarin. Peserta langsung bergerak, berpencar melancarkan strategi masing-masing.
Dengan kondisi bekal keuangan yang pas-pasan, peserta dituntut untuk mampu berpikir cepat dan mengambil keputusan agar uang yang diberikan cukup sampai di tujuan. Seperti Tim Biru, anggaran Rp 350.000 yang diberikan hanya menyisakan Rp 500.
Tujuan berikutnya adalah Bali. Tepatnya di esa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali. Tim Merah berhasil sampai duluan, sekitar pukul 03.30 WITA. Sejatinya, Tim Merah sudah tiba di Gilimanuk pukul sekitar 00.00 WITA. Kemudian mereka bergerak mencari tumpangan (nebeng) truk fuso.
Setelah dua kali 'nebeng, Tim Merah berhasil tiba di sebuah pelataran toko di Desa Pemuteran. Rehat sejenak, tanpa pikir panjang mereka lelap di pelataran toko dengan sleeping bag untuk menahan dingin.
Tim Biru dan Tim Hijau bertemu di Terminal Gilimanuk. Mereka selisih sekitar satu jam dengan Tim Merah yang terlebih dahulu tiba di Pemutaran. Mereka bergabung, merapikan lapak masing-masing dan tidur di pelataran toko.
Paginya, dengan sarapan seadanya, peserta The Extreme Journey ini bersantai sembari menanti tantangan selanjutnya yang belum mereka ketahui. Apalagi kira-kira yang bakal mereka hadapi ya?
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol