Terbang Perdana Jakarta-Paris, Air France Tawarkan Kenyamanan

Jakarta - Maskapai Air France akhirnya resmi melakukan penerbangan perdana dari Paris ke Jakarta. Hal ini menandai semakin banyaknya pilihan untuk para traveler dari Indonesia ke Eropa dan sebaliknya.

Pada Kamis 10 Juli 2014, pukul 17.35 WIB, Air France mendarat mulus di Bandara Soekarno-Hatta. Inilah penerbangan perdana Air France setelah sempat berhenti terbang ke Indonesia 10 tahun lamanya.

Penerbangan perdana ini disambut dengan pesta meriah bertajuk 'Air France Is In The Air' di Grand Ballroom Shangri-La Hotel Jakarta, Kota BNI, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Kamis (11/7/2014) malam. Acara yang dimeriahkan penyanyi Anggun ini menjadi ajang Air France untuk mengenalkan diri kepada publik Indonesia.

Meskipun Air France adalah maskapai Prancis, suasana syukuran cukup unik. Air France melakukan upacara potong tumpeng menyambut penerbangan perdana ini.

"Dengan rute baru Jakarta-Paris, kami ingin memperkuat kehadiran Air France di wilayah yang berkembang ini dan menawarkan pelanggan kesempatan lebih banyak untuk berwisata," kata Senior Vice President Asia Pacific Air France-KLM Patrick Roux dalam pidatonya.

Menurut Roux, Air France menawarkan kenyamanan terbang dengan pesawat Boeing 777-300 dengan 303 tempat duduk. kenyamanan ini ditawarkan melalui 8 kabin eksekutif La Premiere, 67 kursi kelas bisnis, 23 kursi premium ekonomi dan 200 kursi ekonomi.

"September nanti, Jakarta dan Singapura akan menjadi destinasi pertama yang menyambut kabin ekslusif Air France, La Premiere suite yang baru," kata Roux.

Air France AF 259 terbang dari Jakarta pukul 19.30 WIB, transit di Singapura pukul 22.25. Pesawat terbang dari Singapura pukul 00.25 dan tiba di Bandara Paris Charles de Gaulle pukul 07.55 keesokan harinya.

Sedangkan, Air France AF 254 terbang dari Paris pukul 19.20, transit di Singapura pukul 14.15 keesokan harinya. Pesawat berangkat dari Singapura pukul 16.55 dan tiba di Jakarta pukul 17.35 WIB.

Dubes Prancis untuk Indonesia Corinne Breuze dalam kesempatan yang sama berharap kehadiran Air France meningkatkan minat orang dari Prancis dan Indonesia untuk traveling di antara kedua negara. "Semoga makin banyak orang Indonesia ke Prancis dan dari Prancis ke Indonesia, serta para usahawan untuk melakukan hubungan di antara warga negara," kata Breuze.

(shf/shf)