Maryland -
Roller coaster Joker's Jinx di AS baru saja mengalami insiden beberapa hari lalu. Wahana ini macet, penumpang di dalamnya terjebak di ketinggian 24 meter. Selain itu, berikut 8 kecelakaan roller coaster yang mengerikan.
Setiap wahana di taman rekreasi pasti sudah diperiksa keamanannya. Namun, ada saja hal fatal yang bisa terjadi. Untungnya insiden di Joker's Jinx tidak menimbulkan korban.
Namun, banyak kecelakaan yang lebih seram dari ini. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (15/8/2014) inilah 8 kecelakaan roller coaster yang mengerikan, bagian pertama:
1. Wanita jatuh dari roller coaster Texas Giant
(sixflags.com)
|
Tahun 2013, taman rekreasi Six Flags juga terkena masalah perihal kecelakaan roller coaster. Kali ini adalah Six Flags Over Texas di Arlington, AS. Seorang penumpang wanita terjatuh saat sedang menaiki wahana roller coaster Texas Giant.
Menurut keluarganya yang naik bersama sang korban, pengaman di kursi bekerja dengan sempurna saat dicek sebelum kereta berjalan. Dalam tragedi tersebut, nyawa sang wanita tidak bisa terselamatkan.
2. Remaja terpental di water coaster Hydro
(oakwoodthemepark.co.uk)
|
Di Pembrokeshire, Wales, Inggris, ada taman rekreasi bernama Oakwood yang pernah mencatat kecelakaan berdarah. Pada tahun 2004, seorang remaja naik water coaster Hydro dan terpental saat di kereta.
Wahana ini adalah gabungan antara roller coaster dan wahana air seperti Niagara-gara. Sang korban berumur 16 tahun dan bernama Hayley Williams. Ia terpental setinggi 30 meter dan sayangnya nyawanya langsung hilang. Kecelakaan ini terjadi karena petugas malas mengecek keamanan kursi kereta sebelum jalan.
3. Pria patah leher di Cyclone, Brooklyn
(BBC)
|
Taman rekreasi Coney Island di Brooklyn, AS juga punya kisah mengerikan. Sebuah roller coaster bernama Cyclone telah dibangun dari tahun 1927 dan masih aktif hingga kini. Wahana yang terbuat dari kayu ini menjadi favorit para pengunjung.
Padahal roller coaster ini telah sering mengalami kecelakaan. Salah satu yang paling fatal menimpa pria bernama Keith Shirasawa. Pengunjung kurang beruntung ini patah leher saat menaiki wahana. Ia meninggal beberapa hari setelahnya karena komplikasi saat operasi.
4. Kereta roller coaster hilang kendali di Battersea Park
(museumoflondon.com)
|
Battersea Park di London, Inggris punya roller coaster yang memiliki kisah berdarah. Adalah The Big Dipper, roller coaster favorit yang ada di taman rekreasi tersebut.
Tahun 1972, wahana ini mengalami kecelakaan yang mengerikan. Sebuah kereta hilang kendali saat sedang meluncur cepat. Karena rusak, akibatnya kereta ini mundur kembali, dengan kecepatan tinggi, ke titik awal. Dalam kecelakaan ini, setidaknya 5 anak kehilangan nyawa dan banyak orang yang terluka. Wahana ini ditutup pada tahun 1974.
Tahun 2013, taman rekreasi Six Flags juga terkena masalah perihal kecelakaan roller coaster. Kali ini adalah Six Flags Over Texas di Arlington, AS. Seorang penumpang wanita terjatuh saat sedang menaiki wahana roller coaster Texas Giant.
Menurut keluarganya yang naik bersama sang korban, pengaman di kursi bekerja dengan sempurna saat dicek sebelum kereta berjalan. Dalam tragedi tersebut, nyawa sang wanita tidak bisa terselamatkan.
Di Pembrokeshire, Wales, Inggris, ada taman rekreasi bernama Oakwood yang pernah mencatat kecelakaan berdarah. Pada tahun 2004, seorang remaja naik water coaster Hydro dan terpental saat di kereta.
Wahana ini adalah gabungan antara roller coaster dan wahana air seperti Niagara-gara. Sang korban berumur 16 tahun dan bernama Hayley Williams. Ia terpental setinggi 30 meter dan sayangnya nyawanya langsung hilang. Kecelakaan ini terjadi karena petugas malas mengecek keamanan kursi kereta sebelum jalan.
Taman rekreasi Coney Island di Brooklyn, AS juga punya kisah mengerikan. Sebuah roller coaster bernama Cyclone telah dibangun dari tahun 1927 dan masih aktif hingga kini. Wahana yang terbuat dari kayu ini menjadi favorit para pengunjung.
Padahal roller coaster ini telah sering mengalami kecelakaan. Salah satu yang paling fatal menimpa pria bernama Keith Shirasawa. Pengunjung kurang beruntung ini patah leher saat menaiki wahana. Ia meninggal beberapa hari setelahnya karena komplikasi saat operasi.
Battersea Park di London, Inggris punya roller coaster yang memiliki kisah berdarah. Adalah The Big Dipper, roller coaster favorit yang ada di taman rekreasi tersebut.
Tahun 1972, wahana ini mengalami kecelakaan yang mengerikan. Sebuah kereta hilang kendali saat sedang meluncur cepat. Karena rusak, akibatnya kereta ini mundur kembali, dengan kecepatan tinggi, ke titik awal. Dalam kecelakaan ini, setidaknya 5 anak kehilangan nyawa dan banyak orang yang terluka. Wahana ini ditutup pada tahun 1974.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!