Museum adalah jendela informasi budaya dan sejarah. Ada banyak fakta unik dan menarik tiap kali Anda datang ke suatu museum. Tapi kenyataannya, wisatawan Indonesia lebih suka ke mal daripada ke museum. Mengapa?
"Indonesia itu punya 328 museum, tapi masyarakatnya lebih senang ke kuburan atau ke mal. Bahkan sebelum tahun 2010, jumlah pemakai narkoba lebih banyak daripada jumlah orang yang datang ke museum," papar Kasubid Pengembangan dan Pemanfaatan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Museum, Dani Wigatna setelah jumpa pers 'Ayo ke Museum' di Starbucks Stasiun Kota, Jl Stasiun Kota No 1, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
Dani menjelaskan, ada dua faktor yang membuat orang Indonesia kurang melirik museum. Pertama adalah dari pihak museum dan kedua adalah dari masyarakatnya sendiri.
Baca juga: Bukan Karawang Namanya Kalau Tanpa Goyang |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau dari masyarakat Indonesia sendiri, lanjut Dani, masih banyak orang yang belum sadar dengan keuntungan datang museum. Padahal, banyak informasi sejarah dan budaya yang belum banyak diketahui banyak orang.
"Misalnya di Museum Purba Sangiran, di sana kita bakal tahu tentang manusia-manusia purba di Indonesia yang mana hampir 50% fosil manusia purba di dunia ternyata ditemukan di Indonesia. Bohong kalau ahli arkeolog tidak belajar tentang manusia purba di Indonesia," ujar Dani.
Dani masih punya fakta menarik seputar museum, salah satunya adalah Museum Majapahit di Trowulan, Mojokerto. Di sanalah wisatawan bisa mendapatkan fakta tentang wajah Gajah Mada.
"Di buku-buku sejarah ada gambar wajah Gajah Mada. Tapi tahukah Anda, itu bukanlah gambar wajah Gajah Mada sebenarnya. Itu merupakan gambar wajah dari celengan yang ditemukan di situs Trowulan. Jadi sampai saat ini, sebenarnya belum diketahui wajah Gajah Mada," ungkap Dani.
Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman sudah melakukan berbagai cara untuk membuat orang datang ke museum. Contohnya adalah menyelenggarakan Gerakan Nasional Cinta Museum dengan tagline Museum di Hatiku dan revitalisasi perbaikan museum yang sudah berlangsung sejak 5 tahun lalu sampai sekarang.
"Kadang miris, Museum Louvre di Prancis itu didatangi jutaan orang tiap tahun. Indonesia yang museumnya ada 300 lebih, malah kalah jauh," keluh Dani.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit