Traveler Setuju Larangan Kegiatan Seksual di Pantai Bali

Jakarta - Makin banyak traveler yang tahu soal papan larangan kegiatan seksual di Pantai Pandawa, Bali. Mereka angkat jempol untuk larangan dari pihak terkait. Para traveler sepakat, etika dan sopan santun harus dijaga ketat.

Papan larangan kegiatan seksual di Pantai Pandawa mendapatkan banyak tanggapan, ketika detikTravel menanyakan respon para traveler via Twitter, Selasa (9/8/2014). Larangan yang dipicu oleh perilaku turis asing yang tidak senonoh ini dinilai sudah tepat.

"Saya setuju adanya larangan itu khususnya di tempat-tempat yang dianggap suci guna menjaga nilai dari kesakralannya," kicau @aroyad.

Larangan di Pantai Pandawa ditulis pula dalam bahasa Inggris. Hal ini tentu saja agar wisatawan mancanegara tahu dan lebih menghormati norma dan budaya di Bali. Traveler bernama @Novi_Koesoema juga mengingatkan masyarakat setempat untuk tidak segan memberi teguran.

"Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Kalau ada yang tidak sesuai dengan norma, budaya dan agama, masyarakat sekitar harus langsung menegur," kata dia.

Sementara @ikmar memberi perbandingan, di Spanyol yang lebih bebas dari Bali pun melakukan kegiatan seksual di pantai dianggap aneh. Ini menunjukan, di tempat terbuka manapun pasti tidak sopan untuk berbuat yang tidak senonoh.

Mereka menilai, tindakan badan pariwisata, pengelola dan masyarakat setempat di Bali sudah benar. Bahkan menurut mereka, plang larangan tersebut perlu juga dibuat di semua tempat wisata di Indonesia.

"Kayaknya di semua tempat wisata di Indonesia perlu," kicau @deemaz85.

(fay/fay)