Sang pemilik, alias seniman yang membuat kelinci raksasa ini mengaku lega bahwa tidak ada korban terluka saat kejadian kebakaran tersebut. Dari CNN, Selasa (16/9/2014) ini bukanlah kejadian naas pertama kali yang menimpa Florentijn Hofman di Taiwan.
Sebelumnya, bebek raksasa yang berlayar ke beragam negara harus pupus di Kota Keelung, Taiwan. Ini terjadi lantaran ada elang yang menyerang bebek tersebut sehingga balon bebeknya kempes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Festival ini dimulai pada tanggal 4 September lalu dan berlangsung selama 11 hari. Nah, kebakaran ini terjadi pada hari Senin (15/9) kemarin. Diduga, api berasal dari percikan gergaji mesin yang sedang dioperasikan para pekerja yang hendak membongkar kelinci.
Menurut para pekerja, mereka harus cepat membongkar kelinci karena cuaca sudah sangat gelap dan menjelang badai. Karena cuaca yang buruk, angin membawa percikan api ke boneka dan dengan mudah api melahap boneka raksasa yang putih bersih tersebut.
(shf/shf)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo