Kini, traveling naik pesawat serasa di kamar hotel. Tak sedikit maskapai yang menyuguhkan First Class super nyaman, dengan tempat tidur atau kursi full-reclining sehingga traveler bisa tidur nyenyak. Beragam fasilitas pun disuguhkan, termasuk soal makanan dan hiburan.
Mengutip CNN, Selasa (16/9/2014), berikut penampakan kabin First Class di 8 maskapai ternama dunia (bagian pertama):
1. Etihad
(Etihad)
|
Tak hanya 1 ruangan atau kabin pribadi, ini adalah kabin dengan 3 ruangan berbeda. Ada kamar tidur pribadi, ruang bersantai, dan kamar mandi lengkap dengan shower. Kabin ini dilengkapi koki bintang 5, juga pelayanan pribadi di kedua bandara.
Untuk terbang dari Abu Dhabi ke London (return), traveler harus merogoh kocek USD 40.000 (Rp 476 juta).
2. Emirates
(Emirates)
|
Pada 2008, Emirates adalah maskapai pertama yang punya kabin First Class lengkap dengan pintu geser untuk kenyamanan dan privasi. Kabin ini terdapat di armada Airbus A380, Airbus A340-500s, dan Boeing 777.
Tiap kursi punya mini bar, lampu baca, meja, cermin, dan tempat menyimpan pakaian. Serta tentu saja, menu makanan dalam pesawat yang sangat mewah mulai dari lobster sampai kaviar.
3. Air France
(Air France)
|
Selain full-reclining seat terdapat pula layar datar 24 inci, tempat menyimpan pesawat, dan gorden untuk menjaga privasi. Saat malam, awak kabin akan melapisi kursi Anda dengan matras dan linen yang biasa digunakan oleh jaringan hotel Sofitel.
Bukan Air France namanya jika tidak menggunakan koki bergelar Michelin. Menu makanannya diciptakan oleh para chef ternama seperti Joel Robuchon, Regis Marcon, Guy Martin, Anne-Sophie Pic dan Michel Roth.
4. Qantas
(Qantas)
|
Selain beragam fasilitas seperti full-reclining seat dan layar besar, Qantas juga menyuguhkan menu masakan kelas satu. Makan malam ala koki Michelin biasa dipasangkan dengan champagne atau wine berkualitas.
Halaman 2 dari 5
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?