Patut Dicontoh, Ini Bukti Bandara KL Sangat Ramah Turis Muslim

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Patut Dicontoh, Ini Bukti Bandara KL Sangat Ramah Turis Muslim

- detikTravel
Jumat, 24 Okt 2014 18:33 WIB
Bandara KLIA (Mawan Sidarta/d'Traveler)
Jakarta - Kuala Lumpur International Airport (KLIA) menjadi salah satu bandara transit terbesar, termasuk untuk Umrah dan Haji. Dari puluhan musala sampai counter zakat, ini bukti KLIA sangat ramah turis Muslim.

Bandara-bandara di Malaysia sengaja dibuat ramah turis Muslim. Tak hanya karena mayoritas warga Malaysia beragama Islam, tapi juga karena KLIA menjadi tempat transit rombongan Umrah dan Haji.

"Oleh karena itu kami membuat beberapa fasilitas yang sangat dibutuhkan umat Muslim," tutur Senior General Manager Operation Services Malaysia Airports Holding Berhad, Dato' Azmi Murad saat menjadi pembicara dalam World Islamic Tourism Mart (WITM) di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (24/10/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas pertama adalah masjid besar. Masjid tersebut berada di kawasan KLIA, lengkap dengan Imam dan aktivitas seperti ceramah salat Jumat.

"Tiap terminal juga punya banyak prayer room/ musala. KLIA punya 48 musala, sementara KLIA 2 punya 42 musala," tambah Dato' Azmi.

Seluruh restoran, Food & Beverages (F&B) di KLIA dan KLIA 2 menyandang sertifikat halal. Begitupun dengan kiblat, yang juga ada sertifikasinya

"Kami punya satu badan yang menyatakan halalnya kiblat," terang Dato' Azmi.

Tiap waktu salat, adzan memang tidak dibunyikan lewat speaker agar tidak mengganggu konsentrasi para traveler. Namun selalu ada pengumuman tiap kalo waktu salat dimulai, 5 kali sehari.

"Begitu juga saat bulan Ramadan. Ada pengumuman waktu adzan Subuh dan waktu berbuka puasa," papar Dato' Azmi.

Baik KLIA dan KLIA 2 punya counter zakat, dan counter zakat fitrah saat bulan Ramadan. Selain itu, kedua bandara di Kuala Lumpur ini juga sangat ramah bagi jamaah Umrah dan Haji.

"Kami punya satu lounge khusus untuk jamaah Umrah dan Haji. Lengkap dengan imigrasi dan customs, sehingga langsung naik pesawat," paparnya.

Satu lagi kelebihan KLIA, terdapat ruang ambil bagasi (conveyor belt) khusus bagi jamaah Umrah dan Haji yang berlokasi dekat ruang kedatangan domestik.

"Jadi tidak digabung dengan penumpang lain. Lengkap dengan sign berbahasa Melayu, Inggris, dan Arab," tutup Dato' Azmi.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads