Kemenpar Akan Kembangkan 25 Destinasi Wisata Indonesia

Denpasar - Indonesia punya segudang potensi wisata, namun hanya sebagian saja yang sudah digarap serius. Kementerian Pariwisata akan mengembangkan 25 destinasi dari total 88 kawasan strategis wisata di Tanah Air.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengaku ada 25 destinasi wisata atau kawasan strategis di Indonesia yang akan digarap dalam masa pemerintahan Jokowi-JK. 25 Destinasi ini dari 88 kawasan strategi wisata yang ada di Tanah Air.

"‎Ada sekitar 88 kawasan strategi wisata nasional. Saat ini ada 16 yang sudah tergarap, dan akan dinaikkan menjadi 25 berdasarkan tempatnya," ujar Arief saat meresmikan MarkPlus di Beery Biz Hotel, Kuta, Sabtu (8/11/2014).

Dia menyebut, 11 dari 16 destinasi wisata itu berada di Bali. Sedangkan sisanya, berada di beberapa wilayah Indonesia.
"Setelah Bali, kemungkinan akan di Jakarta dan Batam yang akan dikembangkan atau digarap," ungkapnya.

Untuk melengkapi pengembangan itu, ‎Kementerian Pariwisata juga akan menggarap dengan praktik teknologi digital. Singkatnya, inilah pariwisata berbasis digital.

"Pastinya di awal 2015 nanti akan sudah kami garap pariwisata dengan teknologi digital. Teknologi itu nantinya akan berupa video yang dibutuhkan tempat pariwisata. Atau membuat TV online dan akan digunakan seluruh pelaku pariwisata," imbuhnya.

Selain itu, dokumen fotografi bahkan dalam hal ini, dari sektor pariwisata itu juga akan digarap industri kreatifnya. Pendaftaran HAKI (hak atas karya intelektual) dari semua seniman yang menjajakan karyanya juga akan digalakan.

"Nanti kami buatkan pendaftaran HAKI secara online. Karena kita mempunyai budaya yang sangat banyak. Dan pastinya, hasil industri kreatif yang banyak," tukasnya.

(fay/fay)