Seminyak -
The Trans Resort Bali adalah penginapan baru di kawasan Seminyak. Kemewahan interior, amenities sampai karya-karya seni di dalamnya, bakal membuat wisatawan yang bermalam enggan pulang. Yuk, intip bagian kamarnya!
"Rincian kamar di The Trans resort Bali yaitu 163 kamar Premier, 15 kamar Premier Club, 6 Celebrity Suite, 15 Villa One Bedroom dan 1 Presidential Villa Three Bedroom. Total ada 200 kamar," papar Director of Sales & Marketing The Trans Resort Bali, Tina Tandun kepada detikTravel di The Trans Resort Bali, Jl Sunset Road No 9 Lingkar Taman Mertanadi, Seminyak, Bali, Sabtu (13/12/2014) kemarin.
Berikut isi bagian dari tiap kamar di The Trans Resort Bali:
1. Bantal dari bulu angsa
(Agung Pambudhy/detikTravel)
|
detikTravel bermalam di salah satu kamar Premier di resor seluas 2,2 hektar ini. Soal kenyamanan, selain bed cotton yang berasal dari Mesir, bantal yang ada di tiap kamar pun memakai bulu angsa yang terdapat pada bagian leher.
"Mengapa dari bagian leher bulu angsa? Karena itu bagian yang paling halus dan tidak tajam. Biar benar-benar nyaman tidurnya," ujar Tina.
2. Acqua di Parma dari Italia
(Agung Pambudhy/detikTravel)
|
Amenities yang ada di tiap dalam kamar The Trans Resort Bali adalah Acqua di Parma yang didatangkan langsung dari Italia. Bisa dibilang, inilah amenities yang termasuk mahal harganya dan khusus untuk hotel-hotel berbintang 5.
"Semua kamar pakai Acqua di Parma, eksklusif!" tegas Tina.
3. Lukisan-lukisan Bali
(Agung Pambudhy/detikTravel)
|
Untuk memberikan kesan suasana khas Bali, kamar-kamar di The Trans Resort Bali mempunyai lukisan yang menggambarkan kebudayaan Bali. Baik tarian, tradisi atau gambaran kehidupan sehari-hari masyarakat di Pulau Dewata tersebut. Serta, yang melukisnya bukan orang sembarangan lho!
"Ada dua pelukis yang menampilkan karyanya di The Trans Resort Bali, yaitu Nyoman Gunarsa dan Sunaryo. Khusus di dalam kamar, yanng melukis adalah Sunaryo. Mereka berdua pelukis yang tingkatnya sudah internasional," ungkap Direktur Interior Desain Trans Property, Joel Villegas Alonzo.
4. Serba teratai
(Agung Pambudhy/detikTravel)
|
The Trans Resort Bali tak hanya menampilkan ciri khas budaya dan kesenian khas Bali pada lukisan atau motif-motif dalam ruangan. Cobalah perhatikan tiap gagang pintu, lemari dan meja yang ada di dalam kamar. Bentuknya seperti bunga teratai.
Bagi masyarakat Bali, bunga itu punya nilai istimewa melambangkan pengetahuan dan spiritual. Oleh sebab itu, The Trans Resort Bali tak tanggung-tanggung untuk mengenalkannya kepada tiap tamu.
"Setiap detil di resor ini menggambarkan bunga teratai. Itulah keunikan kami," kata Joel.
5. Harga per malam
(Agung Pambudhy/detikTravel)
|
Dengan berbagai kemewahan dan fasilitas di tiap kamar, berapa harga per malam di The Trans Resort Bali? "Harganya yakni starting from USD 350 ++ sampai paling mahal USD 2.500 ++," kata Tina.
The Trans Resort Bali baru akan soft opening pada tanggal 19 Desember 2014 mendatang. Tina menambahkan, ada diskon menarik bagi wisatawan yang bermalam khusus pengguna kartu Bank Mega.
detikTravel bermalam di salah satu kamar Premier di resor seluas 2,2 hektar ini. Soal kenyamanan, selain bed cotton yang berasal dari Mesir, bantal yang ada di tiap kamar pun memakai bulu angsa yang terdapat pada bagian leher.
"Mengapa dari bagian leher bulu angsa? Karena itu bagian yang paling halus dan tidak tajam. Biar benar-benar nyaman tidurnya," ujar Tina.
Amenities yang ada di tiap dalam kamar The Trans Resort Bali adalah Acqua di Parma yang didatangkan langsung dari Italia. Bisa dibilang, inilah amenities yang termasuk mahal harganya dan khusus untuk hotel-hotel berbintang 5.
"Semua kamar pakai Acqua di Parma, eksklusif!" tegas Tina.
Untuk memberikan kesan suasana khas Bali, kamar-kamar di The Trans Resort Bali mempunyai lukisan yang menggambarkan kebudayaan Bali. Baik tarian, tradisi atau gambaran kehidupan sehari-hari masyarakat di Pulau Dewata tersebut. Serta, yang melukisnya bukan orang sembarangan lho!
"Ada dua pelukis yang menampilkan karyanya di The Trans Resort Bali, yaitu Nyoman Gunarsa dan Sunaryo. Khusus di dalam kamar, yanng melukis adalah Sunaryo. Mereka berdua pelukis yang tingkatnya sudah internasional," ungkap Direktur Interior Desain Trans Property, Joel Villegas Alonzo.
The Trans Resort Bali tak hanya menampilkan ciri khas budaya dan kesenian khas Bali pada lukisan atau motif-motif dalam ruangan. Cobalah perhatikan tiap gagang pintu, lemari dan meja yang ada di dalam kamar. Bentuknya seperti bunga teratai.
Bagi masyarakat Bali, bunga itu punya nilai istimewa melambangkan pengetahuan dan spiritual. Oleh sebab itu, The Trans Resort Bali tak tanggung-tanggung untuk mengenalkannya kepada tiap tamu.
"Setiap detil di resor ini menggambarkan bunga teratai. Itulah keunikan kami," kata Joel.
Dengan berbagai kemewahan dan fasilitas di tiap kamar, berapa harga per malam di The Trans Resort Bali? "Harganya yakni starting from USD 350 ++ sampai paling mahal USD 2.500 ++," kata Tina.
The Trans Resort Bali baru akan soft opening pada tanggal 19 Desember 2014 mendatang. Tina menambahkan, ada diskon menarik bagi wisatawan yang bermalam khusus pengguna kartu Bank Mega.
.webp)
Upload Photo
Write a Story
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia