Hilangnya pesawat MH 370 tetap jadi misteri sampai sekarang. Sedangkan aneka peristiwa pariwisata juga terjadi di dalam negeri seperti revitalisasi Kota Tua Jakarta. Dihimpun detikTravel, Kamis (18/12/2014), berikut 7 kejadian penting seputar dunia travel di bulan Maret 2014:
1. Kota Tua mulai direvitalisasi
(Randy/detikTravel)
|
Pihak Disparbud Jakarta sendiri bekerjasama dengan Jakarta Endowment For Art & Heritage (JEFORAH) dan Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC) untuk merevitalisasi Kota Tua Jakarta. Salah satu bentuk nyatanya adalah melalui acara seperti Fiesta Fatahillah.
Area Museum Fatahillah pun dibebaskan dari kendaraan bermotor dan pedagang kaki lima. Nantinya juga akan dibangun Visitor Center di gedung Kantor Pos Indonesia yang berfungsi sebagai pusat informasi bagi semua pihak. Revitalisasi pun masih berlanjut hingga akhir tahun.
2. Hilangnya pesawat MH 370
(AFP)
|
MH 370 yang rutenya terbang dari Bandara Kuala Lumpur menuju Bandara Beiijing, dikabarkan menghilang pada hari Sabtu, 8 Maret 2014. Kontak terakhir dengan pesawat terjadi kurang dari satu jam setelah pesawat lepas landas, dengan posisi di atas Laut Cina Selatan.
Dari sisi Indonesia sendiri, terdapat tujuh penumpang Indonesia yang ikut terbang dan hilang bersama MH 370. Sejumlah negara seperti Tiongkok, Amerika, hingga Australia turut membantu pencarian. Pemerintah Malaysia menjadi pihak yang paling banyak dikritik karena lamban menangani krisis yang terjadi.
3. Terkuaknya jual beli paspor di Thailand
(Thinkstock)
|
Turis yang paspornya dicuri adalah Luigi Maraldi (Italia) dan Christian Kozel (Austria). Mereka kehilangan paspornya saat sedang di Thaialnd. Setelah diselidiki, ternyata kasus pencurian paspor di Thailand bukanlah hal baru. Selain pencurian, ada juga kasus paspor yang dijual demi uang.
Jika seandainya Anda mengalami kehilangan paspor di Thailand, ada baiknya melapor ke Phuket Tourist Office, Phuket Transmigration Office, serta KBRI di Bangkok.
4. Turis bugil di Machu Picchu
(Getty Images)
|
Walaupun suci dan keramat bagi suku Inca, nyatanya sepasang turis pria dan wanita malah berlari sambil bugil di sana. Yang mengherankan, ada banyak wisatawan lain yang juga sedang mengunjungi Machu Picchu saat itu. Duh!
Tidak hanya kasus turis bugil, pada tahun 2013 pun sempat terjadi vandalisme oleh turis di sana. Akibatnya, pemerintah Peru melalui Departemen Kebudayaan di Cusco, kini telah melipatgandakan pengawasan dan pemantauan di Machu Picchu. Semoga turis lebh peduli lagi.
5. Proses pembuatan visa AS dipermudah
(Sastri/detikTravel)
|
Proses aplikasi visa AS mirip dengan negara lain dan dapat dilakukan online. Tahapannya ada 4, yaitu membayar aplikasi non-imigran, mengisi formulir aplikasi, menjadwalkan wawancara, dan proses wawancara.
Yang terpenting adalah isi dokumen selengkap mungkin, sertakan bukti keuangan dan rencana selama di AS, dan datang tepat waktu untuk wawancara. Jika lancar dan semua dokumen lengkap, visa Anda akan jadi dalam 3 hari kerja.
6. Bangkok Shutdown
(Fitraya/detikTravel)
|
Demonstrasi yang berpusat di beberapa tempat di Bangkok, memang berdampak pada sektor pariwisata. Adapun beberapa pusat perbelanjaan tetap dapat diakses melalui stasiun skytrain. Semua moda transportasi juga berfungsi normal. Intinya adalah hindari pusat keramaian yang ramai pendemo.
Sejumlah turis Indonesia yang datang ke Thailand pun menghindari Bangkok, beralih ke destinasi lain seperti Phuket, Pattaya, atau Chiang Mai. Kini kondisi Bangkok sudah berangsur pulih. Wisatawan dapat kembali traveling ke Thailand seperti sedia kala.
7. Naiknya Airport Tax
(Ammang/detikTravel)
|
Bandara yang akan mengalami kenaikan biaya Airport Tax sendiri antara lain, Bandara Juanda Surabaya, Sepinggan di Balikpapan, Hasanuddin di Makassar, Lombok di Mataram, dan Ngurah Rai di Denpasar. Kenaikan pun berbeda dan berlaku untuk penerbangan domestik serta internasional.
Halaman 2 dari 8
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom