Mengapa Wanita Haid Dilarang Berenang di Pantai Pandawa, Bali?

Denpasar - Ternyata ada larangan berenang bagi wanita yang sedang haid di Pantai Pandawa, Bali. Larangan itu tidak sembarangan dibuat, dan sebenarnya juga berlaku di pantai-pantai seluruh Bali. Apa alasannya?

"Pertama, setiap pantai di Bali pasti ada pura. Maka, pantai menjadi bagian dari kawasan suci karena ada pura sebagai tempat yang suci," kata Kabid 4 Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Andrian kepada detikTravel, Jumat (19/12/2014).

Lanjut Andrian menambahkan, masyarakat Bali sebenarnya menganggap gunung, sungai, danau, pantai dan laut adalah tempat yang suci. Khusus untuk pantai, adalah tempatnya masyarakat Bali mengadakan upacara Melasti dan sembahyang sebelum perayaan Nyepi.

"Oleh sebab itulah, ada larangan berenang bagi wanita haid di pantai Bali. Ya sama saja pada peraturan di pura atau di masjid, wanita haid atau sedang datang bulan dilarang masuk bukan?" paparnya.

Bukan berarti dengan larangan itu, wanita haid tidak boleh ke pantai sama sekali. Menurut Andrian, wanita yang sedang haid masih bisa berwisata ke pantai. Mereka masih bisa duduk-duduk di atas pasir atau bersantai asalkan tidak masuk ke air.

"Wanita haid tetap boleh ke pantai, tapi tidak boleh berenang," tegasnya.

Peraturan larangan berenang bagi wanita haid itu sebenarnya berlaku di setiap pantai di Bali. Hanya saja, baru Pantai Pandawa yang punya papan peringatannya.

(aff/aff)