Plang Larangan di Pantai Pandawa Harus Dicontoh Pantai Bali Lainnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Plang Larangan di Pantai Pandawa Harus Dicontoh Pantai Bali Lainnya

- detikTravel
Jumat, 19 Des 2014 17:57 WIB
Papan peringatan di Pantai Pandawa (Afif/detikTravel)
Denpasar - Pantai Pandawa makin populer sebagai primadona baru di Bali. Pantai ini juga dipuji karena memberlakukan peraturan adat soal melarang kegiatan seksual dan wanita haid berenang. Harus dicontoh pantai-pantai Bali lainnya!

Pantai Pandawa lokasinya berada di Desa Kutuh, Kabupaten Bandung. Perjalanan dari Bandara Ngurah Rai dapat ditempuh selama 45 menit, melalui jalur Jimbaran atau Universitas Udayana.

Pantai Pandawa pun baru sekitar 2 tahun dikenal wisatawan. Pasir putihnya yang cantik, kontur landai, dan 5 patung Pandawa jadi daya tarik di sana. Di balik itu, Pantai Pandawa pun mendapat pujian dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali karena memberlakukan peraturan adat secara tegas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua peraturan tersebut adalah larangan melakukan kegiatan seksual di sekitar pantai dan larangan berenang di pantai bagi wanita yang sedang haid. Dua peraturan itu terpampang di papan peringatan yang letaknya terpisah.

"Ada peraturan adat yang terpampang di depan umum dan ada juga yang tidak. Seperti di Pantai Pandawa, itu bagus karena diimplementasikan langsung," kata kata Kabid 4 Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Andrian dalam perbincangan via telepon, Jumat (19/12/2014).

Andrian menambahkan, peraturan adat itu sebenarnya berlaku di semua pantai-pantai di Bali. Namun menurut pengamatannya, baru Pantai Pandawa saja yang memasang papan peringatan dan agar wisatawan tahu.

"Oleh karena itu, Pantai Pandawa harus dicontoh pantai-pantai lain," ucapnya.

Meski terdapat dua papan peringatan yang berisi peraturan adat, Pantai Pandawa toh tetap ramai oleh turis. Ini membuktikan, peraturan-peraturan adat tidak menganggu aktivitas wisatawan bermain dan bersantai di pantai.

"Setiap daerah di Bali punya peraturan adat yang harus ditaati oleh siapa pun," pungkas Andrian.

(aff/aff)

Hide Ads