Berburu Promo Tiket Pesawat, Jangan Tunggu Besok

Jakarta - Pemerintah mengatur tiket penerbangan murah minimal 40% dari batas atas. Namun dalam perencanaan liburan, berburu promo tiket pesawat jangan ditunda-tunda. Bisa-bisa, kamu kehabisan penawaran tiket pesawat murah.

Tak jarang traveler berburu tiket murah, yang harganya bisa mencapai Rp 0. Namun baru-baru ini, Jonan menetapkan pengaturan tarif batas bawah sebesar 40% dari batas atas. Tenang saja, maskapai masih bisa mengajukan permohonan ditetapkannya tarif di bawah batas tersebut. Masih ada harapan untuk tiket murah.

Berburu tiket pesawat bisa jadi hal terpenting saat merencanakan liburan. Untungnya, beberapa maskapai sering menggelar promo tiket murah. Nah, satu hal yang harus diingat, berburu tiket jangan ditunda!

"Berburu tiket murah itu penting banget, apalagi buat traveler yang menekan biaya dalam perjalanan. Biaya tiket masuk pengeluaran terbesar dari total biaya perjalanan, bisa sampai 30-40%," tutur Hardi, salah satu member komunitas Traveltroopers yang gemar berburu tiket murah untuk liburan.

Banyak cara untuk mengetahui saat-saat maskapai promo harga tiket. Hardi menjelaskan, traveler setidaknya harus sering memantau social media maskapai dan berlangganan newsletter.

"Juga datang ke travel fair. Garuda dan AirAsia paling sering promo, tapi Malaysia Airlines dan Singapore Airlines juga cukup sering," tambahnya.

Traveler lain yang sering berburu tiket promo adalah Israr. Karyawan swasta ini selalu update dengan promo tiket murah, kemudian mencocokkannya dengan jadwal trip selanjutnya. Dia menjelaskan, ada beberapa momen maskapai sering mengeluarkan promo tiket. Biasanya pada pembukaan rute baru, pihak maskapai ulang tahun, atau mendapat penghargaan.

"Juga di travel fair, atau maskapai yang memberi diskon untuk kartu kredit tertentu," tambahnya.

Namun Israr menekankan, jika maskapai sedang promo, ada baiknya meluncur ke situsnya secepat mungkin.

"Sebaiknya jangan ditunda, karena kita dulu-duluan mendapat tiket. Tiket murah juga ada kuotanya, bahkan kadang cuma 1 per flight," papar Israr.

(sst/aff)